Setelah Diresmikan Wali kota Balikpapan, SMPN 25 Balbar Sudah Beraktivitas

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Sejak tahun 2022 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan sudah melakukan penerimaan peserta didik baru untuk di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 (SMPN 25) Balikpapan Barat (Balbar).

Perihal hal itu, Kepala Disdikbud kota Balikpapan Purnomo menerangkan, jika mereka sudah melakukan pembelajaran untuk semester pertama, dan masuk semester kedua ini setelah diresmikannya SMPN 25 Balbar mereka sudah mulai melakukan aktivitas belajarnya di sekolah tersebut.

“Sebelumnya ada 96 siswa kelas 7 di SMPN 25 dititipkan pembelajarannya di SDN 004 Balbar untuk masuk sekolah di siang hari,” ucap Purnomo saat dihubungi awak media, Kamis (16/2/2023) pagi.

Namun dikarenakan SMPN 25 sudah diresmikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud tepat di hari jadi ke-126 Kota Balikpapan. Sehingga murid SMPN 25 sudah mulai belajar di sekolah itu pada pagi hari.

“Jadi untuk pembelajaran mereka masuk pagi semua,” jelasnya.

Untuk guru yang mengajar di sekolah tersebut, Disdikbud telah menyiapkan guru yang jumlah jam mengajarnya kurang dari 40 jam perminggu, itulah yang ditambahkan pembelajarannya disana.

Dirinya mengakui jika Disdik sangat kesulitan dengan ketersediaan jumlah guru. Karena kalau di tingkat SMP itu bukan guru kelas, melainkan guru mata pembelajaran.

“Jadi memang kami agak kesulitan, apalagi dengan banyaknya guru kita yang sudah pensiun, lalu penerimaan guru belum ada, tetapi yang ada hanya perubahan status dari honor-honor menjadi P3K dan itu tidak menambah jumlah,” akunya.

Purnomo berharap, mudah-mudahan tahun 2023 ini usulan Disdik ke Menpan sejumlah 727 guru bisa mendapat persetujuan dan bisa mendapatkan informasi penerimaan guru, baik guru kelas maupun guru mata pembelajaran di tingkat SD dan SMP.

“Jadi yang terkendala masih masalah guru, tetapi secara umum pembelajaran berjalan seperti sekolah-sekolah lain,” terangnya.

Lanjutnya, sehingga untuk tahun 2023-2024 ini, Disdik akan melakukan penerimaan siswa baru di sekolah tersebut. Bahkan di tahun 2023 pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 4 rombongan belajar (Rombel).

Kenapa hanya segitu, karena jumlah gurunya belum siap jika ingin menerima banyak-banyak.

“Jadi rumbelnya yang sudah siap dengan infrastrukturnya, termasuk kursi dan fasilitas pembelajaran di kelas itu ada 7 rombel. Tiga diisi dengan yang kita terima tahun lalu, maka tersisa 4 rombel untuk tahun 2023,” terangnya.

Sementara ditanya perihal akses jaln menuju sekolah tersebut, ia mengaku jika akses tersebut sudah ada namun akan ada pelebaran jalan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Yang mana PU akan membuka jalan dari sisi kiri semoi sepaku menuju SMPN 25.

“Dan usulannya pun sudah masuk di tahun 2023 ini, tetapi karena pekerjaan diatas 200 juta maka masuk lelang. Jika ingin konfirmasi bisa langsung ke PU,” imbuhnya. (mys/ries)

236

Leave a Reply

Your email address will not be published.