Tujuan Proyek DAS Ampal Buat Kepentingan Publik Bukan Kontraktor

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Terkait dengan pembukaan akses jalan DAS Ampal di kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan kembali molor, karena awalnya akan dibuka tanggal 20 Februari (hari ini) tetapi nyatanya tidak juga terjadi.

Melihat progres dilapangan, belum ada tanda-tanda akan dibukanya jalan tersebut, apalagi tahap penimbunan belum juga rampung. Dan informasi yang diterima bahwa pembukaan akan dilakukan pada 28 Februari 2023.

Menanggapi penundaan itu, Anggota Komisi III DPRD kota Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, secara pribadi maupun komisi ia sudah beberapa kali menyampaikan agar jangan terlalu mempermainkan publik.

Karena dari awal pihaknya selalu mendukung kegiatan Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan dalam mengatasi permasalahan banjir, buktinya dengan menganggarkan dan mensupport multiyears.

“Tetapi kalau semua proyek itu tidak dipertimbangkan dampak sosial ekonominya, itu yang kami khawatirkan,” ucap Syukri saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (20/2/2023).

Menurutnya tujuan proyek ini sangat bagus, namun pontensial losnya dari awal seperti progres yang tidak selesai di akhir tahun, diberi kesempatan kedua berupa SP2 dan SP3. Lalu adanya lagi perpanjangan pembukaan akses jalan di tanggal 28 Februari.

“Menurut saya ini perlihatkan ketidakbecusan kontraktor. Sekarang apa dia mau tanggung semua kerugian yang diterima pelaku usaha atau warga yang terganggu itu,” tegasnya.

Lanjutnya, apalagi mereka tidak susun di variabel APBD jika dampak kerugian akan ditanggung. Jadi jangan sesekali mempermainkan warga, dan ia menilai jika PU kurang tegas dalam mengambil keputusan.

“Kami komisi III sudah sepakat diputus kontrak. Tetapi kalau Pemkot masih belas kasihan dalam mempertimbangkan lanjutan, terus tidak perhatikan publik,” terangnya.

Maka itu, sekarang pilih mana kepentingan kontraktor atau kepentingan publik, karena tujuan proyek itu buat publik bukan untuk kontraktor. (mys/ries)