Upaya Peningkatan Kualitas dan Prestasi Kafilah MTQ, LPTQ Raker

Balikpapan, Metrokaltim.com – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kota Balikpapan tahun 2022-2023 menggelar Rapat kerja (Raker) dalam upaya peningkatan kualitas dan prestasi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kota Balikpapan.

Kegiatan Raker dihadiri, wakil ketua DPRD Balikpapan, Dandim 0905/Balikpapan, Perwakilan Forkopimda Balikpapan, kepala pengadilan negeri Balikpapan, koordinator bidang perhakiman LPTQ Provinsi Kaltim dan ketua MUI Balikpapan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum LPTQ Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, LPTQ dapat menanamkan pedoman Al Qur’an kepada seluruh masyarakat Balikpapan, khususnya anak-anak.

“Ini menjadi contoh, paling tidak bisa melindungi diri dan kota kita. Kedekatan dengan Al Qur’an dapat melindungi kota yang kita cintai,” ucap Rahmad di Aula rumah jabatan Wali kota Balikpapan, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, ini menjadi tugas para pengurus LPTQ Balikpapan agar bisa meningkatkan prestasi dan kualitas para kafilah Balikpapan dari sebelumnya. Apalagi jika tahun 2023, Balikpapan akan menjadi tuan rumah MTQ ke 44 tingkat.

“Saya mohon semua pihak kalau bisa kita sebagai tuan rumah menjadi juara umumnya,” harapannya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai momentum untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman di huni, maju, sejahtera dan modern.

Sementara, Koordinator Bidang Perhakiman Provinsi Kaltim H Sidik Amrillah menuturkan, Raker ini sebagai tindak lanjut persiapan kota Balikpapan menjadi tuan rumah MTQ tahun 2023 tingkat provinsi Kaltim.

“Tentu ini sangat penting dan strategis, karena hasil rapat ini juga terkait kerja LPTQ Kaltim ke depan yang lebih baik,” imbuhnya.

Lebih jauh, Ketua Panitia Raker LPTQ Balikpapan H Abdul Hamid menambahkan, raker dapat menghasilkan program kegiatan sebagai peran utama LPTQ Balikpapan yang akan menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan LPTQ secara berkesinambungan.

“Ini sebagai pengembangan Tilawatil Qur’an kota Balikpapan tahun 2022, untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya generasi muda terhadap aktivitas baca tulis Al Qur’an,” keinginannya. (Mys/ Ries).