100 Bibit Kelapa Akan Ditanam di IKN Sebagai Tanaman Konservasi

Balikpapan, Metrokaltim.com – Coconut Conservation Conference yang di gelar di Balikpapan menginginkan kembalinya kejayaan kelapa Indonesia. Selin itu kegiatan ini juga mendukung pembangunan IKN dengan kelapa sebagai tanaman konservasi dan flasma Miftah dengan menanam 100 bibit kelapa dari berbagai jenis dan varietas seluruh Indonesia.

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda yang bekerjasama dengan koalisi kabupaten penghasil kelapa (Kopek) menggelar seminar internasional dengan tajuk Coconut Conservation Converence yang bertujuan kembalinya kejayaan kelapa Indonesia.

Ketua koalisi kabupaten penghasil kelapa Nelson Pomalinggo mengatakan, Kopek berkeinginan untuk dapat mewarnai Ibu Kota Nusantara yang berada di PPU dengan pohon kelapa. Dimana tanaman ini menjadi salah satu tanaman konservasi selain itu juga untuk mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia.

“Kita juga akan menanam 100 jenis bibit kelapa dari berbagai varietas dari seluruh Indonesia,” jelasnya, siang (29/6).

Lanjut Nelson, tanam kelapa merupakan pohon kehidupan, dimana dari akar hingga ujungnya semua bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Senada dengan Hamka, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, dimana kelapa ini menjadi tanaman Nusantara.

” Kami akan membantu Koalisi kabupaten penghasil kelapa agar hal ini bisa terwujud bisa menanam kelapa di IKN,” ucapnya.

Terkait dengan kontur tanah yang ada di IKN ini, hal inilah yang akan di bahas oleh para ahli yang menjadi narasumber hari ini, apakah potensi kelapa ini bisa menjadi konservasi di IKN yang memiliki tanah yang berbeda, beber Hamka usai pembukaan acara.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh kabupaten penghasil kelapa seperti Kabupaten Gorontalo, kabupaten Meranti Riau, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Balikpapan Polewali Mandar dan Kabupaten Sangihe.

(Ries).