Aliansi Kota Minyak Demo Menolak Kenaikan BBM

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dengan adanya keputusan dan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September lalu. Aliansi Mahasiswa kota Balikpapan melakukan aksi demo menolak kenaikan BBM, yang dilakukan di depan Kantor Balai Wali Kota Balikpapan, Senin (5/9/2022).

Korlap Aliansi Kota Minyak Hijir Ismail menjelaskan, aksi dilakukan untuk menolak naiknya harga BBM subsidi dan non subsidi, karena ini akan berdampak pada lainnya, salah satunya kebutuhan pokok masyarakat.

“Kami minta agar bagaimana pemerintah, khususnya presiden yang mengumumkan harga BBM untuk segera menurunkan harga seperti kemarin,” ucap Ismail pada media disela-sela aksi demo.

Adapun tuntutan yang disampaikan, pertama menolak kenaikan harga BBM subsidi maupun non subsidi. Kedua mendorong hadirnya payung hukum yang jelas terhadap pengguna BBM bersubsidi di masyarakat.

Ketiga menuntut presiden dan DPR RI untuk mengevaluasi BPH Migas yang gagal menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan serta pendistribusian BBM.

“Ini kita minta dengan tegas, untuk BPH Migas dalam pendistribusiannya, karena percuma kita memberi subsidi tetapi tidak diawasi. Oleh karena itu presiden bilang 70 persen masyarakat mampu mendapat BBM, karena tidak ada pengawasan yang ketat,” jelasnya.

Keempat, menuntut penegakan hukum dalam pemberantasan mafia migas. Kelima, mendesak pemerintah agar berdaulat dalam pengambilan sikap untuk pengelolaan minyak di Indonesia. Keenam, mendesak presiden untuk menjaga stabilitas harga pokok.

“Terakhir menuntut komitmen pemerintah Balikpapan dalam menindak tegas mafia di Balikpapan. Melihat aksi sebelumnya, kelangkaan masih terus terjadi, maka itu perlu komitmen tegas dalam hal itu,” imbuhnya.(Mys/ Ries).

157

Leave a Reply

Your email address will not be published.