Anggota DPRD Kutim Asmawardi Berpenampilan Rocker, Bersama Kidang Kawal Progress Jembatan Bengalon

Sangatta, Metrokaltim.com – Ditemui di ruang kerja Wakil Ketua Komisi III (Partai Berkarya) DPRD Kutai Timur H Masdari Kidang pada Kamis (21/11), rekan satu fraksi dengan Kidang yaitu anggota DPRD Kutai Timur kelahiran Kecamatan Sangkulirang, Asmawardi dari Partai Amanat Nasional (PAN) terpanggil untuk bersama-sama dalam mendorong percepatan progress pembangunan jembatan trans penghubung antar wilayah kecamatan di Bengalon. Yang kondisi permukaan aspal jembatan tersebut mengalami penurunan dan retak-retak.

Tentunya mengetahui kondisi sarana tersebut Asmawardi atau yang biasa di sapa Adi gondrong itu, tidak tinggal diam dan langsung turun ke lokasi jembatan yang dimaksud, bersama rekan seprofesinya di dewan Kidang.

“Dari pengamatan saya kerusakan jembatan itu memang terbilang parah sekali, dan harus diperjuangkan perbaikannya. Maka dari itu saya sempat meninjaunya bersama om Kidang dan sempat mengatakan jika perbaikan harus cepat dilakukan,” ujar Adi.

*Anggota DPRD Kutim Asmawardi dan H Kidang siap mengawal progres perbaikan jembatan Bengalon.*

Hasil dari sidak ke jembatan langsung yang dilakukan Adi bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim Arpan masuk kedalam rapat hearing.

“Yang mana hasil pertemuan tersebut pada akhirnya saya bersama gabungan ormas, tokoh masyarakat setempat langsung ngeluruk ke intansi Balai Pembangunan Nasional di Balikpapan, karena jembatan yang alami kerusakan masuk ke dalam jalan nasional. Bahlkan saat kami menyambangi intansi terkait yang memiliki kewenangan terkait proses tindaklanjut perbaikannya, di hari yang sama PU sudah turun untuk mengkorscek serta langkah-langkah tekhnis apa yang harus segera di lakukan, yah semoga dapat cepat eksen dalam perbaikannya,” kata Adi anggota dewan yang terbilang nyentrik dan berpenampilan rocker serta tak pernah lepas dari kaca mata rayban-nya.

Baik Kidang bersama Adi mengungkapkan apa yang dikeluhkan bersama terkait perbaikan jembatan Bengalon murni bertujuan untuk kepentingan masyarakat, khususnya sebagai penopang roda ekonomi wilayah sekitar.

(aji/riyan)