Antisipasi Kebakaran, BPBD Ingatkan Warga Agar Waspada Penggunaan Kompor dan Listrik

Balikpapan, Metrokaltim.com – Musibah kebakaran yang melanda empat RT yakni RT 44,45,46,47 Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat pada Rabu (15/12/2021), sekitar pukul 12.30 Wita. Mengakibatkan ratusan jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Kondisi itu sangat memprihatinkan di tengah pandemi covid-19 yang masih terjadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, dalam tahun ini terjadi dua kebakaran besar melanda di Kota Balikpapan, dan terbaru di Kelurahan Batu Ilir ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno mengingatkan salah satu yang harus diwaspadai adalah penggunaan kompor dan listrik.

“Tentu dalam penggunaan kompor, listrik harus jadi perhatian bersama,” terang Suseno.

Suseno mencontohkan untuk penggunaan kabel listrik yang sudah tidak layak lagi. Sehingga harus diganti. Namun tidak diganti, sehingga bisa menyebabkan arus pendek.

“Seperti listrik misalnya, kabel ada usia pakainya, ada kapasitasnya, kan ada standarnya misalnya 15 tahun harus diganti, tapi kenyataannya kita sering lupa, itu yang sering terjadi,” tegasnya.

Di samping itu menggunakan kabel yang murah, sehingga justru sangat berbahaya. Karena hanya sementara. mencari yang murah. “Karena ini sifatnya sementara jadi menyambung kabel bahan yang murah,” ujarnya.

“Dengan isolator yang murah, kemudian disambung lagi jadi bebannya berat, itu menjadikan arus pendek dan sebagainya. Termasuk penggunaan listrik ngecas HP Itu hal sederhana tapi bisa menimbulkan arus pendek,” sambungnya.

Sedangkan untuk penggunaan kompor, katanya, warga diminta untuk tidak meninggalkan kompor pada saat memasak. Pasalnya, kegiatan memasak ini juga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Jadi saat memasak jangan begitu saja meninggalkan kompor yang menyala, sering warga lupa mematikan. Apalagi kalau mau meninggalkan rumah lebih baik cek kembali dan pastikan sudah dalam keadaan mati,” tandasnya.

(riyan)