Dalam Reses Komunitas GAS Menerima Bantuan Tangga dari Suwanto

Balikpapan, Metrokaltim.com – Untuk menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD kota Balikpapan Suwanto menggelar kegiatan Reses Masa Sidang I tahun 2022 dirumah yang berada di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah (Balteng), Selasa (29/3/2022) malam.

Dalam reses kali ini, Suwanto mengundang masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja ojek online yang terbentuk dalam satu komunitas yakni Komunitas Gabungan Adventure Sapurata (GAS) Comunity Balikpapan.

Tidak hanya sekedar komunitas dan kumpul bersama, tetapi mereka juga melakukan aksi sosial dengan melakukan kegiatan bersih-bersih tempat ibadah.

Mengetahui hal tersebut, Suwanto mengajak komunitas GAS untuk duduk bersama agar dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala saat mereka sedang melakukan aksi bersih-bersih di rumah ibadah.

“Aspirasi yang disampaikan memang banyak kendalanya, terkait dengan alat kebersihan yang digunakan. Dan hari ini mereka minta bantuan untuk tangga, alhamdulilah dapat terealisasi,” ucap Suwanto usai reses, Selasa (29/3) malam.

Lanjutnya, mengapa minta tangga, karena inj untuk membersihkan daerah yang sulit dijangkau seperti pelafon dan kipas angin. Dan ia sangat mengapresiasi mereka yang bekerja dengan ikhlas tanpa mengharapkan bayaran.

“Saya memilih reses dengan komunitas, karena ini bagian dari sosial dan mereka bekerja dengan sosial. Jadi apa salahnya kita mencoba untuk menampung kendala yang mereka miliki,” akunya.

Bahkan sebelumnya ia melakukan kegiatan reses pada komunitas ibu-ibu hingga destinasi wisata di Kang Bejo.

Lebih jauh, Sekretaris GAS Comunity Haris menjelaskan, awal mula terbentuk komunitas tersebut. Bermula dari kumpul-kumpul sesama Ojol, akhirnya tercetuslah ide untuk melakukan kegiatan sosial di Balikpapan.

“Jadi pencetusnya itu awalnya dari bang Ramang, sehingga kami mempunyai gagasan bersama, bagaimana kami berbuat bukan hanya bicara soal dunia namun juga akhirat,” imbuh Haris.

Selain itu, GAS Comunity kemarin sempat terlibat menjadi relawan banjir di Jalan Penegak Balikpapan, yang kala itu air setinggi dada orang dewasa.

“Ya kemarin ketika banjir besar di Balikpapan, kami langsung kumpul dan terjun langsung bantu korban banjir, sekaligus membantu supply makanan, karena kemarin itu informasi yang kita dapat dari jam 1 malam hingga jam 9 pagi mereka belum makan,” jelasnya.

Mengenai perlengkapan, Haris mengaku pernah disokong donatur untuk pelaksanaan seperti peralatan chemical dan segala macam.

“Tapi yang cukup digarisbawahi bahwa kami tidak memungut biaya sepeserpun, karena ini murni dasar dari teman-teman untuk bergerak di bidang sosial,” tegasnya. (Mys/ Ries)