Jelang PSU, Kapolres Mahakam Ulu Tinjau Kesiapan Satgas TNI di Perbatasan RI–Malaysia

Antisipasi PSU di Wilayah 3T, Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Eko Alamsyah Terjun ke Perbatasan. Foto Humas Polres Mahulu

MAHULU, Metrokaltim.com – Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Eko Alamsyah, melakukan kunjungan kerja ke Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia di Kampung Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kamis (24/4). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahakam Ulu.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Mahakam Ulu, antara lain Kabag Ops AKP Sugiharto, Kabag Ren AKP Purwanto, Kabag Log AKP Costa Sabam Martua Sihaan, Kasat Intelkam AKP Agus Suwito dan Kasat Lantas AKP Ciptorosono.

Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah strategis Polres dalam memperkuat sinergi lintas sektor, khususnya dengan jajaran TNI yang bertugas di wilayah perbatasan. AKBP Eko Alamsyah menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan selama seluruh tahapan PSU berlangsung.

“Kolaborasi antara TNI dan Polri adalah kunci menciptakan rasa aman di masyarakat, terlebih dalam momentum penting seperti PSU,” ujar Eko dalam arahannya kepada personel Satgas Pamtas.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan dan dedikasi para prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan. Menurutnya, pengamanan di Long Apari menjadi perhatian khusus karena wilayah ini termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Selain sebagai evaluasi langsung terhadap kesiapan di lapangan, kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi antarlembaga demi kelancaran proses demokrasi dan menjaga keutuhan wilayah.

Polres Mahakam Ulu bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk mewujudkan pelaksanaan PSU yang aman, tertib, dan bermartabat, terutama di daerah-daerah yang memiliki tantangan geografis dan aksesibilitas seperti Long Apari.

142

Leave a Reply

Your email address will not be published.