Keluarga dari Berau Rela Tempuh 19 Jam untuk Saksikan Upacara HUT RI ke-79 di IKN

IKN, Metrokaltim .com – Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, menjadi magnet bagi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya upacara HUT RI dilaksanakan di IKN, setelah sebelumnya selalu digelar di Jakarta.

Salah satu yang tergerak untuk menyaksikan langsung upacara tersebut adalah Sulaiman, warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bersama keluarganya, Sulaiman rela meninggalkan usaha mereka di Berau untuk melakukan perjalanan panjang demi menyaksikan perayaan bersejarah ini secara langsung.

“Kami sengaja datang ke IKN untuk merasakan langsung suasana perayaan HUT RI ke-79. Ini adalah momen yang sangat kami nantikan,” ungkap Sulaiman saat ditemui di Rest Area kawasan IKN.

Perjalanan darat yang ditempuh Sulaiman dan keluarganya memakan waktu sekitar 19 jam. Mereka berangkat dari Berau sejak Kamis lalu dan tiba di Rest Area IKN pada malam harinya. Meskipun perjalanan tersebut melelahkan, Sulaiman mengaku antusias untuk melihat langsung Istana Negara dan Istana Garuda, dua ikon baru di IKN.

Namun, rencana mereka untuk mendekati Istana Negara dan Istana Garuda harus tertunda. Keamanan ketat yang diterapkan menjelang upacara HUT RI membuat Sulaiman dan keluarga tidak bisa masuk ke area tersebut.

“Kami sempat mencoba masuk, tapi pihak keamanan melarang karena area sudah disterilkan untuk upacara. Mereka bilang setelah upacara, baru kami bisa masuk dan melihat Istana Negara dan Istana Garuda,” jelasnya.

Sulaiman dan keluarganya kini menunggu di Rest Area sembari menyaksikan prosesi perayaan HUT RI ke-79 melalui layar lebar yang disediakan di kawasan tersebut.

“Untuk sementara kami menonton dari sini, sambil menunggu kesempatan untuk bisa melihat langsung Istana Negara dan Istana Garuda setelah upacara selesai,” tutup Sulaiman.


308

Leave a Reply

Your email address will not be published.