Ketersediaan Oksigen Masih Aman, Herry : Jika Ada Kelangkaan Laporkan Saya

Balikpapan, Metrokaltim.com – Selain melakukan peninjauan untuk kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di BSCC Dome, Sabtu (24/7) Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) juga menyampaikan perihal ketersediaan oksigen di Kaltim.

Ditanya terkait dengan ketersediaan oksigen untuk masyarakat, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, bahwa ketersediaan oksigen masih aman di semua daerah. Sehingga ketika ada yang bilang kelangkaan oksigen, bisa melapor pada dirinya untuk dicek kepastiannya.

Bahkan dikatakannya, pihaknya sudah mengecek ke seluruh Polres dan tidak ada ditemui kelangkaan oksigen dan semuanya dinyatakan masih tercukupi.

“Untuk obat-obatan jangan tanya saya bro, tetapi bisa ditanyakan langsung kepada dinas kesehatan,” ucap Irjen Pol Herry Nahak saat ditemui di kegiatan vaksinasi, Sabtu pagi.

Sementara untuk ketersediaannya oksigen, dirinya sudah koordinasi dengan seluruh distributor dan semuanya melayani. Karena sampai dengan saat ini, ketika masyarakat ingin mencari oksigen mereka tidak mengalami kesulitan.

“Jadi ketika ada pesan-pesan itu, berarti hoax. Dan itu perlu diwaspadai agar tidak meresahkan masyarakat,” imbuh Herry.

Yang pasti intinya bahwa semangat ini sudah sama, sehingga untuk oksigen, obat, ketersediaan rumah sakit dan sebagainya, semua diupayakan untuk bisa melayani masyarakat, mengingat pandemi covid-19 mengalami peningkatan.

Menurutnya, ini juga sebagai contoh bahwa TNI-Polri bersama-sama menangani, tujuannya supaya lebih cepat masyarakat menerima vaksin. Kegiatan ini juga menyasar wilayah Hulu dan Hilir, yang mana di Hulu untuk pencegahan intinya, sedangkan Hilir pengobatannya.

“Untuk pencegahan, yang terutama adalah protokol kesehatan, testing, tracing dan vaksinasi. Vaksinasi ini yang harus dikejar,” akunya.

Tidak hanya itu, dirinya juga memberikan warning (peringatan) kepada semuanya, ketika ada pihak terkait yang mencoba menimbun obat untuk menaikkan harganya, akan berhadapan langsung dengannya.

(Mys/riyan)