Ketua Gepak Kuning Kaltim Lepas 11 Kendaraan Pengangkut Bantuan ke Kalsel

Balikpapan, Metrokaltim.com – Setelah melakukan pengumpulan bantuan dari masyarakat untuk para korban bencana alam banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan Gepak Kuning Kalimantan Timur. Akhirnya pada Rabu (20/1) malam bantuan yang terkumpul diberangkatkan menggunakan 11 unit kendaraan pengangkut dengan tujuan Kalsel.

Ketua Gepak Kuning Kaltim, Suriyansah mengatakan bantuan yang diberangkatkan ini merupakan bantuan dari masyarakat di seluruh wilayah di Kaltim. Melalui setiap Dewan Perwakilan Cabang (DPC) kabupaten/kota, anggotanya bergerak menghimpun bantuan berupa penggalangan dana dan membuka posko untuk membantu para korban banjir.

“Jadi malam ini kami melepas 11 unit kendaraan terdiri dari dua truk, tiga unit pikap dan enam unit mobil pribadi, bantuan ini kita gabung dari semua wilayah di Kaltim seperti Sangata, Bontang, Samarinda dan Balikpapan,” terang Prof sapaan akrab Suriyansah, Rabu (20/1) malam.

Pelepasan belasan kendaraan pengangkut bantuan itu sendiri dilakukan di halaman parkir Bank Bukopin, Balikpapan Permai. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan seperti sembako, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, hingga pakaian layak pakai.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Dan bagi para penyumbang mendapatkan pahala dan menjadi amal jariyah Aamiin,” ucapnya.

Usai secara resmi dilepas, belasan kendaraan berisi muatan bantuan ini langsung melakukan perjalanan darat menuju Kalsel. Diperkirakan rombongan ini akan tiba pada Kamis (21/1) besok.

Sebelumnya, Gepak Kuning DPC Penajam Pasir Utara (PPU) sudah berangkat ke Kalsel terlebih dulu untuk menyalurkan bantuan pada Selasa (19/1) siang. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pendistribusian bantuan kepada korban banjir. Sebab, kebutuhan bantuan sudah sangat mendesak di sana.

“Selain itu barang-barang yang dikumpulkan DPC Gepak Kuning Penajam Paser Utara sudah cukup banyak di posko banjir, jadi sebagian harus dikirim dulu,” pungkas Prof.

(riyan)