KPU Kukar Finalisasi Daftar Pemilih, Ribuan Warga Kukar Siap Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

KUTAI KARTANEGARA, Metrokaltim.com – – Dalam sebuah langkah krusial menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar telah merampungkan proses rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Rapat pleno terbuka yang digelar baru-baru ini melibatkan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar, menandai babak baru dalam persiapan pesta demokrasi tingkat daerah ini.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, mengungkapkan bahwa proses rekapitulasi ini berlangsung cukup dinamis. Terdapat sejumlah perubahan data yang terjadi selama proses, namun seluruh petugas PPK berhasil memberikan penjelasan yang valid terkait hal tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi adalah adanya data ganda, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

“Namun, alhamdulillah, semua permasalahan tersebut telah berhasil diselesaikan,” ujar Rudi pada Minggu, Senin (11/08/2024).

Hasil akhir dari rapat pleno menunjukkan bahwa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler non lokus di Kukar mencapai 1.441 TPS.

Sementara itu, Daftar Pemilih Sementara (DPS) tercatat sebanyak 551.819 jiwa, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 286.947 jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 264.872 jiwa.

Proses penetapan DPS ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih yang telah berlangsung sejak Juni hingga Juli lalu.

Lanjutnya, petugas Pantarlih telah bekerja keras melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dari rumah ke rumah. Data yang terkumpul kemudian diolah dan diverifikasi di tingkat PPS, PPK, dan akhirnya di tingkat KPU Kabupaten.

“Proses ini memang cukup panjang dan kompleks, namun kami berkomitmen untuk memastikan seluruh warga negara yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dan berpartisipasi dalam Pilkada,” tambahnya.

Meskipun proses rekapitulasi telah selesai, KPU Kukar masih akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas data pemilih. Beberapa tantangan yang masih perlu diatasi antara lain adalah adanya pemilih yang belum memiliki identitas kependudukan yang lengkap, serta pemilih yang berpindah domisili.

“Kami berharap seluruh masyarakat Kukar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggunakan hak pilihnya. Partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada sangat penting untuk memilih pemimpin yang benar-benar amanah dan dapat membawa perubahan positif bagi daerah kita,” pungkas Rudi. ( Rb, Ries).