KPU Kukar Segera Tetapkan DPT, Setelah DPSHP di Kecamatan Selesai
Kutai Kartanegara, Metrokaltim.com – Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), pihak Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar), Yuyun Nurhayati turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring. Salah satunya pelaksanaan rekapitulasi DPSHP di Kecamatan Kota Bangun, Kukar.
Yuyun mengatakan rapat pleno berjalan dengan lancar dan sesuai arahan KPU, terkait perbaikan DPSHP rekapitulasi di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
“Karena memang waktunya bersamaan kita hanya mendatangi dua kecamatan, yaitu Kenohan dan Kota Bangun,” terang wanita berhijab ini.
Dia menjelaskan, 9 Oktober 2020 merupakan hari terakhir rapat pleno ditingkat kecamatan. Selanjutnya pada tanggal 9 hingga 16 oktober, dilakukan rekap DPSHP untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tingkat kabupaten.
“Nanti kita akan mendengar masukan dari Bawaslu, terkait apa saja yang dipandang perlu diberi masukan,” kata Yuyun.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Bangun, Muhammad Rafii menyampaikan dalam hasil rapat pleno tersebut, ada penambahan DPSHP. Hal itu dikarenakan adanya pemilih pemula atau pemilih baru pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2020 mendatang. Rafii juga mengatakan ada yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan alasan pemilih tersebut sudah meninggal dunia, dan adanya perpindahan tempat tinggal dari pemilih tersebut.
“Banyak pemilih pemula, ada juga yang pindahan,” kata Rafii.
Untuk di Kecamatan Kota Bangun jumlah pemilih A1-KWK 25.431 jiwa, jumlah pemilih baru 123 jiwa, jumlah pemilih TMS 191 jiwa, kemudian perbaikan data pemilih ada 130 jiwa. Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Kota bangun ada 79 TPS, yang meliputi 21 desa.
Kemudian untuk tahapan selanjutnya setelah rapat pleno, pihak PPK masih menunggu data Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk dijadikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), setelah rapat pleno di tingkat kabupaten.
“Tahapan selanjutnya itu setelah pleno nanti dari data DPS ini untuk dijadikan daftar pemilih tetap, begitu tunggu pleno di tingkat kabupaten,” tandas Rafii.
(riyan)
144