Krisis Banjir Mahulu: Tinjauan Langsung Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik

Foto: Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik

BALIKPAPAN , Metrokaltim.com – Dalam upaya memantau dan menangani dampak banjir di Kabupaten Mahulu, Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak pada hari ini. Kunjungan tersebut difokuskan pada tiga wilayah yang mengalami dampak paling parah, yakni Kecamatan Ujoh Bilang, Datah Bilang, dan Long Iram.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur pendukung serta kebutuhan mendesak masyarakat terdampak, khususnya aliran listrik, dapat segera dipenuhi. Dalam keterangannya kepada awak media di Hotel Royal Suite, Akmal Malik menyatakan, “Dari data yang kami terima dari PLN, terdapat 3.339 pelanggan di kawasan Ujoh Bilang, dan sebanyak 1.350 pelanggan terdampak dengan kondisi saat ini belum ada yang menyala.”

Di Kecamatan Datah Bilang, dari 646 pelanggan, sekitar 540 pelanggan terdampak banjir. Sementara itu, di Kecamatan Long Iram, dari 1.300 pelanggan terdampak, 540 di antaranya sudah kembali mendapatkan aliran listrik.

Akmal Malik mengungkapkan harapannya agar upaya pemulihan terutama di Ujoh Bilang dapat segera membuahkan hasil. “Kami berharap hari ini listrik di Ujoh Bilang bisa menyala,” ujarnya.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait sangatlah penting, mengingat kerusakan infrastruktur PLN yang parah dan kebutuhan darurat yang mencapai kurang lebih 1.200 kilowat. “Hari ini, saya bersama Kapolda dan Bupati Mahulu akan berkunjung ke sana. Kami berharap ada koordinasi yang baik dalam menangani masyarakat terdampak bencana ini, terutama kebutuhan listrik,” jelas Akmal Malik.

Selain itu, Pj Gubernur juga memerintahkan kepala BPBD dan dinas ESDM untuk menyiapkan dua drum bahan bakar, mengingat kebutuhan bahan bakar sangat krusial untuk mengoperasikan mesin-mesin dalam upaya pembersihan material sisa banjir.

Proses penanganan bencana sejauh ini sudah berjalan, dengan bantuan termasuk dari PLN dan BUMN. Akmal Malik juga mengucapkan terima kasih kepada Bayan Grup yang telah menyiapkan pesawat untuk membantu operasional di lapangan. Ia mengharapkan dukungan serupa dari para pengusaha di Kaltim untuk membantu masyarakat Mahulu yang terdampak bencana.

Banjir di Mahulu yang hampir terjadi setiap tahun ini dinilai sangat besar kali ini. Oleh karena itu, Pj Gubernur meminta BPBD untuk menyiapkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) agar bencana serupa dapat diantisipasi lebih baik di masa mendatang. “Paling tidak warga bisa menyelamatkan aset-aset berharganya,” tutup Akmal Malik. (Ries).

193

Leave a Reply

Your email address will not be published.