Lima SMPN dan Tiga SD Diresmikan Wali Kota Samarinda, Pemkot Berkomitmen Melakukan Upaya Perbaikan

Samarinda, Metrokaltim.com – Untuk memenuhi kebutuhan anak-anak bangsa yang berprestasi, Wali kota Samarinda Andi Harun meresmikan lima Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga Sekolah Dasar (SD) di kota Samarinda, Selasa (8/2/2022).

Sekolah tersebut meliputi SMPN 12, SMPN 13, SMPN 29, SMPN 15, dan SMPN 41 Samarinda. Lalu SDN 007 Sambutan, SDN 011 Sambutan, dan SDN 017 Sungai Kunjang.

Salah satu bangunan SMPN yang diresmikan Andi Harun yakni bangunan SMPN 13 Samarinda, yang berada di Jalan RA Kartini, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.

Peresmian bangunan sekolah ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Andi Harun yang didampingi Kepala Dinas pendidikan kota Samarinda, Asli Nuryadin.

“Bangunan sekolah SMPN 13 Samarinda yang diresmikan ini merupakan salah satu dari delapan sekolah yang direnovasi,” ucap Andi Harun usai peresmian, Selasa pagi.

Dirinya menjelaskan, Anggaran renovasi tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN yang disalurkan Disdik Samarinda.

Ia mengaku dalam pemenuhan infrastruktur pendidikan di Samarinda, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi.

“Seperti pengadaan infrastruktur yang belum maksimal, bangun sekolah hingga sarana penunjang lainnya juga menjadi tantangan tersendiri,” akunya.

Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus melakukan upaya perbaikan, serta memaksimalkan beberapa kekurangan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang, terutama kenyamanan aktivitas belajar di semua sekolah.

“Ini kita lakukan secara bertahap seperti penambahan jumlah ruang kelas dan infrastruktur pendukung lainnya,” jelasnya.

Ditegaskannya, bahwa peningkatan sarana dan prasarana belajar di semua sekolah harus dipastikan berjalan beriringan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk kualitas tenaga pendidik atau guru yang ada.

“Semuanya dilakukan secara bertahap, peningkatan kualitas tenaga pendidik ini juga sangat penting, sehingga kualitas anak didik juga terpengaruh, apalagi terkait penguasaan teknologi informasi secara digital,” ungkapnya.

(Mys/ADV)