Masalah PJU di Baltim Menjadi PR Pemerintah, Setiap Tahun Selalu Diusulkan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Anggota DPRD kota Balikpapan H Nurhadi Saputra kembali menggelar kegiatan Reses di Jalan Selili RT 41 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur (Baltim) secara tatap muka, Rabu (3/3) sore.

Menurut Nurhadi, reses kedua ini tidak jauh beda dengan permintaan yang sebelumnya. Baik berupa semenisasi, drainase dan juga penerangan jalan umum (PJU).

“Namun yang menjadi PR penting yakni masalah PJU,” kata Nurhadi usai reses.

Bahkan dirinya sempat mendengar, bahwa dana PJU sempat dibagi menjadi dua yaitu di kelurahan dan Dinas perhubungan (Dishub). Untuk di Dishub itu ukuran 4 meter ke atas, sedangkan 4 meter kebawah katanya ditangani pihak kelurahan.

Namun saat recofusing beberapa waktu lalu, dana kelurahan ditiadakan, makanya penerangan jalan menjadi PR. Dan memang harus diakui, bahwa Baltim ini memang paling kekurangan dari kecamatan lain.

“Padahal jelas di pajak itu ada pajak penerangan jalan, sehingga ini salah satu hak warga untuk mendapat penerangan jalan, karena Baltim rawan kejahatan,” akunya.

Dirinya berharap pemerintah bisa segera merealisasikan permintaan warga melalui Anggota DPRD lain, apalagi ia, Subari dan Sabarudin merupakan banggar.

“Kami sangat malu ketika setiap tahunnya masyarakat selalu mengeluhkan hal itu, tetapi belum ada terealisasi,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, warga Baltim juga mengharapkan adanya pembangunan rumah sakit dan itu yang menjadi cita-cita warga. Hanya saja karena warga sudah cape mengusulkan, maka itu tidak ada lagi penyampaian.

“Dan saat saya di komisi 4, saya pernah mengusulkan pembangunan rumah sakit di wilayah Lamaru, karena kebetulan di belakang Puskesmas lama masih ada sisa lahan yang cukup luas. Kalaupun juga memang luasnya tidak menutupi, minimal bisa membangun gedung secara vertikal,” pungkasnya.

Dan berharap, di RPJMD wali koa baru, pembangunan rumah sakit menjadi yang prioritas.

(Mys/riyan)