Paser Kini Zona Oranye, Kasus Covid-19 Melandai

Tana Paser, Metrokaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanan rapat evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Pelaksanaan kali ini tampak berbeda. Dimana gelar di rumah jabatan (Rujab) wakil bupati Paser, dan dirangkai dengan buka puasa bersama, Senin (19/4).

Sebelum memasuki waktu berbuka puasa dan menyantap menu yang disajikan. Lebih dulu unsur Forkopimda, secara bergantian memaparkan perkembangan terbaru dari Covid-19. Dimana saat ini, Kabupaten Paser telah turun status ke zona oranye.

“Mengundang semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Mereka memaparkan secara langsung bagaimana pencegahan Covid-19,” kata Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf.

Pemkab maupun Forkopimda hingga tim satuan petugas (Satgas) Covid-19 yang selama ini aktif mensosialisasikan prokes menuai hasil. Yang mana angka penekanan kasus terkonfirmasi positif mulai melandai. Dimana pada Senin (19/4) warga terkonfirmasi positif 50 jiwa.

“Alhamdulillah saat ini kita (Kabupaten Paser) telah turun status ke zona oranye. Mudahan kedepannya terus mengalami penurunan hingga tak ada lagi terkonfirmasi positif,” sebut politisi Golkar itu.

Sementara itu, Dandim 0904/Tng, Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos, M.Tr (Han) menuturkan, terdapat 3 program yang harus dilaksanakan selama Ramadan. Guna menekan angka penyebaran Covid-19.

“Yakni mengaktifkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala Mikro, vaksinasi khususnya lansia, serta tak melakukan perjalanan mudik,” jelas Dandim.

Sekadar informasi, selain Forkopimda dan OPD terkait yang diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM, tim Satgas Covid-19, juga pada rapat evaluasi itu hadir dari pihak MUI, Kemenag, FKUB hingga NU.

(sya/riyan)