Pelebaran Jalan Kampung Timur Diusulkan di Perubahan 2022, Diperkirakan Anggaran Mencapai Rp 500 Juta

Balikpapan, Metrokaltim.com – Permasalahan lalu lintas masih terus dikeluhkan masyarakat Balikpapan, salah satunya akses jalan di simpang tiga Kelurahan Gunung Samarinda (GSm), Balikpapan Utara yang selalu macet.

Untuk antisipasi awal dalam penanganan kemacetan di lokasi tersebut, dua minggu terakhir jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) GSm dan kelurahan telah melakukan aksi pelebaran jalan hingga penataan jalan di sisi kanan (eks TPS) dan sisi kirinya.

Menurut Ketua LPM GSm Halili Adi Negara, perlebaran ini dilakukan untuk antisipasi awal dalam mengurai kemacetan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat segera direalisasikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

“Sehingga dengan pelebaran jalan tersebut, akses jalan ini semakin lebar dan tidak ada lagi kemacetan yang terjadi. Paling tidak mengurangi macet,” ucap Halili beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Kepala DPU Yusri mengatakan, untuk usulan pelebaran jalan di kawasan Kampung Timur sudah masuk usulan di anggaran Perubahan 2022. Dengan itu ia berharap ini bisa segera terealisasi.

“Mudah mudahan jika disetujui akan langsung dilakukan pekerjaan,” ujar Yusri saat ditemui awak media di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (26/7/2022).

Disinggung perihal dana yang diusulkan, ia menyebut bahwa pelebaran jalan disisi kanan dan kiri diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Hal itu akan diupayakan secara maksimal dilapangan.

“Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi dan perhatian LPM dan kelurahan yang telah melakukan pembongkaran dan pemangkasan pohon di sisi kanan kiri jalan kampung timur,” terangnya.

Lanjutnya, dari Dinas Perhubungan juga telah mengingatkan untuk lebih memprioritaskan pelebaran jalan tersebut, mengingat jalan itu akses utama warga yang melintas di wilayah kampung timur.

“Pelebaran ini kami usulkan di anggaran perubahan, mudahan disetujui. Nanti kan akan ada pembahasan, tentu akan kami sampaikan seperti itu,” tuturnya. (Mys/ Ries).