Pembunuhan Brutal Satu Keluarga di Babulu Laut: Kondisi Listrik Dimatikan, Tersangka 16 Tahun Terlibat

PPU, Metrokaltim.com – Desa Babulu Laut diguncang oleh kekejaman pada Selasa dini hari, ketika tersangka J (16) secara sadis membantai satu keluarga di rumah mereka, dimanfaatkan kegelapan setelah listrik dimatikan.
Menurut Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, aksi keji itu dimulai sekitar pukul 01.30 WITA, ketika tersangka dengan brutal membacok kelima korban di dalam rumah mereka. Seorang sumber menyebutkan bahwa tersangka masuk ke dalam rumah dengan membawa sebilah parang, memadamkan listrik untuk melancarkan aksinya.
Korban pertama, WL (34), ayah dari keluarga tersebut, tewas di ruang depan. Tersangka tidak memberikan ampun, melanjutkan serangannya ke istri korban SW (34), yang tengah tidur bersama kedua anaknya, VD (12) dan ZA (2,5 tahun). Hasil visum menunjukkan bahwa korban-korban mengalami luka bacok di bagian wajah, meninggalkan jejak kekejaman yang sulit diungkapkan.
Pengakuan tersangka bahwa aksi tersebut dilakukan dalam keadaan mabuk minuman keras masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian meragukan klaim ini, menyebutnya sebagai keterangan yang “berbelit-belit”. Kondisi psikologis tersangka dan motif di balik pembunuhan ini akan menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat setempat dikejutkan dan mengecam kejadian ini, sementara pihak berwenang berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan memastikan keadilan bagi korban yang tewas dengan cara yang tragis ini. (Ries).
