Pengukuhan Ekraf Balikpapan 2021-2024, Rahmad: Berharap Mampu Menopang Perekonomian Balikpapan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus forum ekonomi kreatif (Ekraf) kota Balikpapan periode tahun 2021-2024, yang digelar di Aula Pemkot, Kamis (20/1) siang.

Dalam sambutannya, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengucapkan selamat kepada pengurus ekonomi kreatif yang baru saja dilantik. Menurutnya, kelewatan jika ekonomi kreatif tidak maju di kota Balikpapan.

“Melihat pengurus yang luar biasa, memiliki komunitas dan kemampuan. Tentu tidak diragukan lagi,” ucap Rahmad Mas’ud di Aula Pemkot, Kamis (20/1/2022).

Lanjutnya, apalagi ditengah pemindahan ibu kota negara (IKN) yang baru beberapa hari undang-undangnya disahkan oleh pemerintah pusat. Ini menjadi cambuk untuk semua berekonomi kreatif dan memberikan kontribusi, serta tidak menjadi penonton dirumah sendiri.

“Mudah-mudahan kami disini mampu bersinergi dan berkolaborasi kepada semua stackholder, termasuk dengan pemerintah kota dalam mewujudkan visi misi kota Balikpapan yang nyaman dihuni, maju, modern dan sejahtera,” jelas Rahmad.

Tidak hanya itu, tetapi dapat membangun ekonomi kreatif, yang tentunya akan mampu menopang perekonomian Balikpapan sebagai penyanggah ibu kota negara.

Tempat terpisah, Ketua Umum Ekraf Balikpapan Hj Nurlena mengatakan, untuk program kedepannya banyak PR yang akan dikerjakan, apalagi Balikpapan sebagai penyangga ibu kota negara.

“Seperti yang dikatakan pak wali kota, kita jangan jadi penonton di rumah sendiri, tetapi banyak hal yang perlu diinovasikan,” akui Nurlena usai pengukuhan.

Dan kegiatan ini akan di fokuskan ke ekonomi kreatif di kota Balikpapan. Usai pengukuhan pu Ia melaksanakan rapat program kerja, yang mana semua koordinator akan menyampaikan program kerjanya untuk kedepannya seperti apa.

Setelah rapat, ia akan mengunjungi gedung parkir sebagai Sekretariat. Ditambah lokasinya yang strategis, dan cocok untuk dibuat nongki-nongki.

“Tempat itu akan memberikan manfaat untuk masyarakat jika ingin berjualan kuliner hingga ide kreatifnya disitu (gedung parkir),” tuturnya.

(Mys/ Ries)