Peran PT KPI dalam Membangun Ketahanan Sosial Masyarakat Margasari Melalui Program Management Goes to Community

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui program Management Goes To Community (MGTC), yang berlangsung di tiga lokasi di Balikpapan Barat. Program ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat hubungan sosial dengan warga sekitar kilang, khususnya di Kelurahan Margasari.

Lebih dari seratus orang menghadiri kegiatan ini, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Lurah Margasari, Danramil Balikpapan Barat, Kepala UPTD Puskesmas Margasari, Bhabinkamtibmas, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kegiatan MGTC dibuka dengan sesi senam bersama, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan akses layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh warga Margasari.

Kahfi Haqi Arasyi, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, menyatakan bahwa MGTC adalah program tahunan yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi langsung antara manajemen perusahaan dengan masyarakat di sekitar kilang. “Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat didengar dan dijadikan dasar dalam setiap inisiatif yang kami lakukan,” ujar Kahfi.

Salah satu highlight dari program ini adalah kunjungan ke Kampung Atas Air, di mana manajemen PT KPI meninjau implementasi program CSR Rain Water Harvesting & Urban Farming (Rawabening). Program ini bertujuan untuk memanfaatkan air hujan dalam kegiatan pertanian hidroponik, sebagai solusi dalam mendukung ketahanan pangan lokal di daerah yang memiliki keterbatasan lahan pertanian.

Abdulloh, Pjs. Senior Manager Operation & Manufacturing PT KPI Unit Balikpapan, menekankan pentingnya kegiatan MGTC sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar kilang. “Kami berharap, melalui program ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kehadiran PT KPI di wilayah mereka. Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat harus terus diperkuat untuk menjaga stabilitas operasional kilang serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain mendukung ketahanan pangan, PT KPI juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi lokal dengan meresmikan Booth UMKM dan meluncurkan Batik Kilang di Rumah Cagar Budaya Dahor. Inisiatif ini memperlihatkan bagaimana perusahaan berupaya mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi, sejalan dengan visi keberlanjutan yang dicanangkan PT KPI.

Di sisi lain, masyarakat juga merespons positif program ini. Ketua Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari, Abdal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PT KPI, baik melalui program CSR maupun pelatihan-pelatihan dari fungsi HSSE perusahaan. “Program ini membuka ruang dialog yang lebih luas antara kami dengan manajemen, sehingga kami bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Abdal.

Kegiatan MGTC ditutup dengan sesi ramah tamah antara manajemen PT KPI dan tujuh perwakilan kelompok masyarakat, baik dari Balikpapan maupun Penajam Paser Utara. Program ini, selain menjadi ajang komunikasi, juga menjadi jembatan bagi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. (*).

156

Leave a Reply

Your email address will not be published.