Pilkada Balikpapan 2020, Jalur Indpenden Tak Ada Peminat

Balikpapan, Metrokaltim.com – Sebulan lebih sudah pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2020 dari jalur perseorangan atau indpenden dibuka. Namun sampai sekarang, belum ada satupun kandidat yang mendaftar lewat jalur ini.

Hal tersebut disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Mega Fariany Ferry. “Belum ada yang resmi mendaftar dari jalur indpenden,” katanya kepada wartawan di Kantor KPU Balikpapan, Kamis (16/1) siang.

Meski belum ada yang mendaftar, bukan berarti tak ada yang berkeinganan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) Balikpapan 2020 lewat jalur indpenden. Mega menjelaskan, tak sedikit warga menemui KPU untuk mengorek informasi seputar jalur indpenden ini. Namun, dipastikannya, pertemuan ini hanya sebatas pembicaraan, belum secara resmi mendaftar maju sebagai calon indpenden Pikada Balikpapan.

“Sejauh ini mereka hanya datang untuk konsultasi, perihal mekanisme dan persyaratan untuk maju dari jalur independen,” jelas perempuan berkerudung itu.

Mega turut menerangkan syarat untuk menjadi calon Pilkada Balikpapan via jalur independen. Kata dia, warga yang ingin mendaftar lewat jalur tersebut harus mendapatkan dukungan. Kemudian mendaftarkan diri ke akun Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Akun ini berfungsi untuk mengimput data yang menjadi syarat calon perorangan.

“Untuk penyerahan dukungan di tanggal 19 Februari hingga 23 Februari itu, bentuknya sudah berdasarkan Silon. Nah, sejauh ini belum ada pasangan calon yang sampai membuka Silon,” terangnya.

Jika ada calon yang maju lewat jalur independen, Mega meminta agar calon tersebut membentuk Tim IT (Information Technology). Nantinya, segala urusan pendaftaran calon independen akan dilakukan Tim IT itu dengan KPU Balikpapan.

“Mereka (Tim IT) harus membawa surat mandat yang diantaranya adalah berisi tentang tanda tangan atau persetujuan dari pasangan calon. Nanti akan mendapatkan username dalam rangka menginput data dukungan itu,” pungkasnya.

(sur/Idris)