PT Fahreza Akui Ada Keterlambatan, DPRD Akan Cek Kembali Progres Pengerjaan Akhir November
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Komisi III DPRD kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU), PT Fahreza Duta Perkasa dan pihak konsultan terkait dengan tindak lanjut hasil kunjungan lapangan ke DAS Sungai Ampal dan Perumahan Wika.
Terkait dengan proyek pembangunan DAS Sungai Ampal yang menggunakan anggaran multiyears sebesar Rp 136 miliar menurut keterangan PT Fahreza, mereka mengaku adanya keterlambatan karena beberapa faktor seperti faktor alam.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III Fadlianoor mengatakan, yang jelas DPRD akan memberikan kesempatan kepada PT Fahreza kurang lebih selama satu minggu. Dan akhir bulan November ini akan melihat kembali progresnya sudah sampai sejauh mana.
“Karena progres sebenarnya sampai akhir Desember harus 32 persen. Sementara per hari ini baru 1 persen, maka itu di akhir November kami akan liat sejauh mana progresnya,” ucap Fadlianoor kepada awak media diruang rapat gabubgan DPRD, Senin (21/11/2022).
Ia berharap PT Fahreza bisa mengejar target sampai akhir Desember. Sementara untuk sanksi jika tidak mencapai target, hal itu akan dijelaskan pihak PU seperti apa mekanismenya, karena itu sampai dengan pemutusan kontrak terjadi.
“Untuk pengawasan hari-hari kita lewat sana dan kemungkinan tanpa ada pemberitahuan kami komisi III akan kelapangan untuk mengecek pengerjaannya,” jelasnya.
Dan menurut informasi dari pihak perusahaan akan ada penambahan 25 pekerja dari daerah Jawa, karena ia mengakui jika ia kekurangan tenaga kerja. Artinya mereka tidak siap dalam segala hal, mengingat kontrak sudah berjalan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta pihak keuangan tidak melakukan pencairan dana untuk sementara waktu, sambil melihat progresnya.
Ditanya perihal kelengkapan administrasi dari PT Fahreza, ia katakan bahwa RDP kali ini tidak mengundang pihak URP, tetapi akan dipanggil secara terpisah.
“Sudah pasti ini akan kami ditelusuri alurnya, mengapa PT Fahreza yang dimenangkan, jadi akan ditanya mekanismenya,” tutupnya. (Mys/Ries)
161