Sabaruddin Minta Tindak Tegas Pelaku Pencemaran Lingkungan, DLH harus Berperan Aktif

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Beberapa waktu lalu, telah terjadi tumpahan minyak di kawasan pemukiman atas air, Balikpapan Barat. Kejadian ini bukan yang pertama, tetapi sudah berkali-kali.

Hal itu yang dipertanyakan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, kenapa hal seperti itu kembali terulang, apakah tidak ada upaya dari pihak perusahaan untuk mencegahnya.

“Untuk itu, kami meminta Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk berperan aktif dalam menangani masalah tumpahan minyak tersebut,” ucap Sabaruddin saat dihubungi, Sabtu (1/5/2024).

Menurutnya, tumpahan minyak yang mencemari lingkungan tersebut harus diberikan sanksi pidana. Hal itu sebagai bentuk tindak tegas, agar tidak kembali terjadi.

“Komisi III meminta sanksi hukumnya itu dipertegas, bukan sanksi administrasi aja. Tetapi ada sanksi yang didalamnya ada unsur pidana karena pencemaran lingkungan. Efeknya akan terjadi pada lautan Balikpapan yang tercemar, paling tidak kami pertimbangkan juga,” ujar wakil ketua II DPRD Balikpapan.

Dia meminta DLH Balikpapan untuk turun tangan. Sementara DPRD Balikpapan sudah membuat statement tapi dibutuhkan juga langkah konkritnya seperti apa.

“Langkah konkritnya adalah secepatnya lakukan pemanggilan, kita Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan undang instansi terkait. Kita minta pertanggungjawaban mereka,” akunya.

Dikatakannya, ketika itu memang ada unsur kesengajaan dan ada unsur pidananya maka dipidanakan karena itu, namanya pencemaran lingkungan.

“Simpel aja, terapkan Undang-Undang (UU) laksanakan apa yang kita lakukan. Jangan semena-mena saja dari Pertamina seenaknya aja membuang limbah di laut,” tegasnya.

Diterangkan, permasalahan ini tidak ada jalan keluar dan itu ada unsur pidanannya yang fatal, sehingga harus dilaksanakan dan diproses secara hukum. Dampaknya pun luar biasa.

“Harusnya yang berperan aktif ini DLH, yang paling getol menyampaikan itu. Tetapi kalau memang tidak ada actionnya dari mereka. Maka kami segera melakukan pemanggilan mereka,” paparnya. (milikku/ries)