Sambut Bulan Politik, Polresta Balikpapan Imbau Warga Tidak Golput dan Berkampanye Hitam
Balikpapan, Metrokaltim.com – Polresta Balikpapan mengimbau agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2020 nanti. Kepolisian juga meminta dengan tegas agar masyarkat tidak menggelar kampanye hitam atau black campaign.
Kepala Polresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Turmudi mengatakan, belum lama ini pihaknya telah mendapat instruksi dari Polri mengenai netralitas kepolisian. Instruksi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor STR/800/XI/HUK.7.1/2020, tertanggal 20 November 2020.
“Salah satu poin dalam surat telegram itu adalah dilarang melakukan kampanye hitam atau black campaign dan dilarang menganjurkan orang lain untuk menjadi golongan putih atau golput,” kata Turmudi, Selasa (1/12).
Dijelaskan perwira melati tiga itu, black campaign adalah upaya merusak reputasi dengan pernyataan negatif dan palsu. Biasanya, para pelaku kampenye gelap menargetkan para pejabat publik, politikus dan aktivis sebagai sasaran utamanya.
“Sedangkan golput adalah sikap untuk tidak memilih calon yang ditawarkan dalam pemilihan pemimpin negara atau daerah,” jelas Turmudi.
Black campaign dan golput, terang dia, jelas-jelas akan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, mengingat saat ini sudah memasuki bulan politik, Turmudi meminta agar seluruh masyarakat tidak melakukan kampanye hitam. Selain itu dia juga berharap agar masyarakat memberikan hak suaranya tanpa ada tekanan atau paksaan dari siapa pun pada ajang lima tahunan itu.
“Mari kita sukseskan Pilkada ini dengan tidak melanggar aturan dan merugikan siapa pun,” pungkas pria berkacamata itu.
Untuk diketahui, Pilkada Balikpapan akan dilaksanakan pada 9 Desember ini. Dalam pemilihan ini hanya ada satu pasangan calon, yakni, Rahmad Masud-Thohari Aziz. Sesuai aturan jika daerah hanya menghasilkan satu pasangan calon, maka Rahmad Masud-Thohari Aziz akan melawan kotak kosong.
(sur/ryan)
