Sambut HUT Brimob Ke – 78, Batalyon A Pelopor Brimob Kaltim Bersih-bersih Pasar
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 78 Korps Brimob Polri, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim melaksanakan kegiatan Karya Bhakti membersihkan pasar tradisional, Jumat (27/10/2023).
Beberapa lokasi kegiatan karya bhakti jelang HUT Korps Brimob Polri Ke – 78 sudah terploting, kali ini Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim membersihkan pasar tradisional Sepinggan Balikpapan Selatan.
Saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan pembersihan, Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim Kompol Iwan Pamuji, S.H. mengatakan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke 78 Korps Brimob Polri.
“Kegiatan bersih-bersih pasar tradisional ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Ke 78 Korps Brimob Polri tanggal 14 November 2023,” ungkap Kompol Iwan Pamuji.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Satuan Brimob Polda Kaltim khususnya Batalyon A Pelopor dalam menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan pasar tradisional.
“Melalui kegiatan Karya Bhakti ini, juga lebih meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kota Balikpapan,” imbuh Kompol Iwan Pamuji.
Sedangkan perwakilan Masyarakat, Bapak Mulyanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang rutin melaksanakan kerja bakti di pasar Sepinggan ini ini.
“Atas nama masyarakat kami ucapkan terima kasih atas kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Brimob Balikpapan, semoga Korps Brimob Polri semakin jaya dan dapat lebih terasa perannya di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, SIK, MH mengungkapkan, kepada seluruh warga dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan terlebih saat musim kemarau panjang sekarang. Hal itu dimaksud agar saat datang musim penghujan nanti tidak terjadi banjir akibat sampah.
“Jangan buang sampah sembarangan, tapi buanglah pada tempatnya. Kondisi lingkungan tidak bagus, seperti di pasar baru hari ini bisa jadi ancaman penyakit karena ada sampah yang busuk dan menumpuk,” tutup Andy Rifai. (*/ Ries).
187