Selain Infrastruktur, Warga Balteng Berharap Adanya Pembangunan SMP

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Anggota DPRD kota Balikpapan H Aminuddin melaksanakan reses masa sidang III tahun 2022, yang dilaksanakan dikediamannya RT 10 Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Yang mana acara dirangkai dengan kegiatan pengajian.

Kegiatan reses ini berbeda dengan yang lain, pasalnya kegiatan dirangkai dengan acara pengajian ibu-ibu yang hampir setiap bulan diadakan. Bahkan ibu-ibu yang tergabung dalam pengajian itu membuat usulan secara tertulis.

“Adapun beberapa usulan yang masih menjadi keluhan setiap tahunnya, mulai dari perbaikan jalan, perbaikan siring dan drainase,” ucap Aminuddin kepada awak media usai reses.

Selain dengan usulan infrastruktur lingkungan, warga Balteng juga meminta ada penambahan sekolah di tingkat SMP. Karena mereka merasa sudah beberapa tahun ini daerahnya belum ada penambahan SMP, sementara di kecamatan lain sudah ada.

“Mereka berharap mudah-mudahan tahun akan datang SMP bisa menjadi prioritas utama di Balteng,” akunya.

Memang sejauh ini persoalan di Balteng terkendala mengenai lahan. Ia juga sempat menyampaikan lahan di RT 58 Sumber Rejo seluas 1,5 heaktare. Tetapi persoalannya, lahan itu direncanakan untuk dibuat bendali dalam mengatasi masalah banjir.

Mengingat permasalahan banjir di Balteng setiap hujan debit air selalu meluap, maka dengan rencana dibangunnya bendali bisa mengatasi permasalahan banjir. Selain itu, warga juga pertanyakan soal seragam gratis yang dijanjikan pemerintah sampai hari ini mereka belum menerima.

“Iya, mudah-mudahan teman-teman wartawan bisa menyampaikan keluhan warga, karena kami sudah sering sampaikan melalui pandangan fraksi DPRD, diharapkan ini bisa segera direalisasikan,” harapannya.

Adapun yang mempertanyakan soal pembangunan Puskesmas Karang Rejo, tetapi sampai saat ini belum terealisasi. Ia menanggapi bahwa pembangunan ini bukan menggunakan anggaran APBD Perubahan, dan pembangunan akan terealisasi di tahun 2023. (Mys/Ries)

108

Leave a Reply

Your email address will not be published.