SMKN 2 Balikpapan Sudah Buka Pendaftaran, Sebanyak 13 Rombel

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMK di Kota Balikpapan sudah mulai berjalan hari ini (10/6/2024). Salah satunya di SMK Negeri 2 Balikpapan.

Saat ditemui awak media, Waka Humas SMKN 2 Balikpapan, Heri Bambang Santoso mengatakan, saat ini SMKN 2 telah membuka PPDB untuk jalur afirmasi, prestasi dan anak guru, serta perpindahan orangtua mulai tanggal 10 sampai 14 Juni 2024.

“Untuk persyaratannya sama, mulai rekap fotocopy raport dari semester 1 sampai 5, Surat Keterangan Lulus (SKL), KK, KTP dan akte kelahiran,” ucap Waka Humas SMKN 2 Balikpapan, Senin (10/6/2024).

Dirinya menerangkan, untuk jalur prestasi seperti tahfidz, akedemik dan lainnya bisa melakukan pra pendaftaran di dinas cabang pendidikan Kota Balikpapan untuk verifikasi.

“Contohnya jalur tahfidz, disana nanti yang test dan memberikan nilai. Sedangkan sekolah hanya verifikasi data saja, sehingga ketika orangtua sudah mengupload data, operator sekolah bertugas untuk mencocokkan data,” imbuhnya.

Setelah pendaftaran tahap pertama selesai, maka pengumuman akan dilakukan tanggal 19 Juni. Sementara untuk pendaftaran jalur regular umum dan Bina Lingkungan (BL) dibuka mulai tanggal 20 sampai 26 Juni 2024.

“Pengumumannya dilakukan di tanggal 28 Juni 2024, dan itu serentak dilakukan di seluruh sekolah,” terangnya.

Ditanya mengenai jumlah pagu yang diterima di SMKN 2 Balikpapan, kata dia, setiap tahun pihaknya selalu membuka 13 rombel, dimana setiap rombelnya terdiri dari 32 siswa.

Dan tersedia tujuh jurusan, mulai dari akutansi dan keuangan, manajemen perkantoran, bisnis daring dan pemasaran, perbankan, teknik komputer dan jaringan, pekayasa perangkat lunak, serta komunikasi desain.

“13 rombel tersebut dibagi untuk beberapa jalur, 50 persen jalur reguler, 25 persen afirmasi, 10 persen reguler umum RT prioritas, 2 persen tahfidz, 2 persen keagamaan, 3 persen prestasi akdemik, 3 persen non akademik, 2 persen jalur anak guru dan tendik, dan 3 persen jalur perpindahan orangtua,” pungkasnya. (milikku/ries)