Sopir Bus dan Angkota Jalani Pemeriksaan di Terminal Batu Ampar, Biddokkes Polda Kaltim Siap 100 Alat Rapid Test

Balikpapan, Metrokaltim.com – Rapid test massal gratis digelar oleh Polda Kaltim di terminal Bus Tipe A Batu Ampar, Balikpapan Utara, pada Rabu (24/6) pagi. 100 alat rapid test disediakan untuk para pengemudi bus dan angkutan kota (angkot) yang beroperasi di terminal tersebut.

Kegiatan rapid test massal ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial Polda Kaltim dalam menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020 mendatang.

Satu persatu para pengemudi bus maupun angkot datang ke ruang tunggu terminal bus Batu Ampar untuk melakukan pendaftaran dan melakukan rapid test.

Salah satu pengemudi bus Anwar antarkota Balikpapan-Samarinda mengaku senang dengan adanya pemeriksaan rapid test ini. Bahkan dirinya memang sudah menunggu untuk menjalani pemeriksaan tersebut, agar dapat mengetahui apakah dirinya terpapar oleh virus atau tidak.

“Ini kedua kalinya saya lakukan rapid test, sebelumnya yang pertama saya sudah jalani pemeriksaan di Puskesmas Batu Ampar dan hasil nonreaktif. Jadi saya ingin lagi periksa yang kedua kalinya, dan Alhamdulillah sudah tenang karena nonreaktif lagi,” terangnya.

Anwar berharap, agar pemeriksaan ini terus berjalan. Ia juga bahkan mengajak masyarakat agar ikut dalam melakukan pemeriksaan ini, agar bisa lebih tenang.

“Ini sangat bagus sekali. Alhamdulillah, ikut saja ya. Supaya tahu dan jadi tenang juga. Keluarga saya juga semuanya sudah ikut jadi tenang,” ujarnya.

Kegiatan rapid test ini dipimpin langsung oleh Kabid Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Kaltim Kombes Pol Drg Prima bersama Wadirlantas Polda Kaltim AKBP R Paredede. Tak hanya rapid test, para pengemudi yang mengikuti rapid teat itu juga diberikan paket sembako.

“Hari ini, Biddokkes Polda Kaltim dan Ditlantas bekerjasama melaksanakan rapid test gratis untuk driver, baik itu bus, angkot, maupun kondektur dan petugas yang ada di terminal ini,” kata Kabiddokkes Polda Kaltim Kombes Pol Drg Prima, saat ditemui di terminal Tipe A Batu Ampar.

Prima menyabut, pemeriksaan ini berjalan dengan target 100 orang. Juga penyerahan sembako yang dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan sosial.

“Tujuannya untuk mengurangi dan membantu pencegahan covid-19. Penyerahan sembako juga untuk mengurangi kesenjangan sosial. Karena mungkin selama PSBB itu pasti ada gangguan penghasilan dari para sopir,” terangnya.

Nantinya mereka yang sudah melakukan rapid test ini akan diberikan sertifikat hasil rapid test. Dimana berisi keterangan bahwa orang tersebut reaktif atau nonreaktif.

Disinggung mengenai jalannya pemeriksaan, jika nanti ditemukan reaktif Prima mengatakan, orang tersebut akan diedukasi. Ia akan diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

“Nanti akan kita serahkan datanya ke Dinas Kesehatan, yang nanti akan dilakukan tracking,” sebut perwira berpangkat tiga melati di pundak.

Tidak hanya itu, Prima menuturkan, kegiatan ini juga untuk membantu gugus tugas daerah menangani permasalahan pandemi di Kota Balikpapan.

“Karena sopir itu juga sangat rawan sekali melakukan penyebaran kalau dia positif,” pungkasnya.

(riyan)