TA Revamp di Balikpapan, Langkah Maju dalam Industri Energi Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Foto: TA, Kilang Pertamina Balikpapan Siap Menyambut Era Baru Produksi

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan tengah menjalankan proyek Turn Around (TA) Revamp untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dalam perawatan ini, terjadi integrasi antara proses operasi unit Kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru sebagai bagian dari program pengembangan kilang RDMP Balikpapan. Integrasi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, menyampaikan bahwa proyek TA Revamp ini, yang diperkirakan berlangsung selama 58 hari, telah mencapai progres yang memuaskan. Dalam sambutannya pada acara Grand Toolbox Meeting, Bayu menyampaikan apresiasinya atas pencapaian target tersebut. “Progres pelaksanaan TA Revamp ini sesuai dengan target. Kita upayakan agar selesai sesuai target,” ungkapnya.

Hingga saat ini, progres pelaksanaan TA Revamp mencapai sekitar 50%. Ada 51 lingkup pekerjaan atau titik sambungan yang dilakukan bersama antara PT KPI Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Selama acara Grand Toolbox Meeting, Bayu menekankan pentingnya keselamatan. “Tetap utamakan safety, berangkat dengan APD yang lengkap, bekerja dengan prosedur yang tepat, menggunakan alat yang sudah diinspeksi. Lakukan pengawasan bersama. Kita juga harus peduli sama yang lain. Kanan kiri depan belakang kita itu saudara kita 1 tim, kita ingin mereka juga selamat,” tegasnya.

Acara Grand Toolbox Meeting dihadiri oleh manajemen, pekerja PT KPI Unit Balikpapan, pekerja bantuan antar unit, dan mitra kerja pelaksana TA Revamp.

Salah satu peserta Grand Toolbox Meeting, Hari Purwanto dari PT Panca Putra Mulia, berbagi pengalaman mengenai risiko saat bekerja dan cara mengantisipasinya. “Untuk bahaya bekerja di ketinggian, mitigasinya adalah mengenakan full body harness. Untuk antisipasi benda jatuh, barang harus diamankan dan tidak diletakkan di pinggir. Untuk mengatasi ruang terbatas dan kekurangan oksigen, dapat mengenakan masker oksigen dan melakukan gas tes terlebih dahulu,” jelasnya.

Toolbox Meeting adalah salah satu kegiatan rutin dalam upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebelum memulai pekerjaan. Acara Grand Toolbox Meeting dilaksanakan sebagai media koordinasi untuk memberikan informasi seputar K3 kepada pekerja, termasuk prosedur, isu-isu terkait K3, pelatihan singkat, dan informasi lainnya.

Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, berharap agar proyek berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan. “Sebelum memulai pekerjaan, pastikan identifikasi bahayanya apa. Tentukan mitigasinya dan upayakan semua risiko dapat terkendali. Doa kita bersama agar semua lancar dan selamat,” tutup Binsar. (Ries).

211

Leave a Reply

Your email address will not be published.