Terlibat Pencurian Hp dan Buah-buahan, Susilo Dibekuk Polresta Balikpapan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan sukses membekuk pencuri handphone (Hp) bernama Susilo (37). Namun bukan hanya mencuri Hp, Susilo rupanya juga pernah mencuri buah-buahan.

Kanit Jatanras Polresta Balikpapan Ipda RM Sagi Janitra mengatakan, aksi kejahatan Susilo terjadi pada 6 Februari 2020. Saat itu, Susilo membantu dua rekannya, berinisial A dan D, mencuri HP di dashboard sepeda motor yang terpakir di kawasan Lapangan Poni, Balikpapan Barat.

“Jadi awalnya A dan D ini memberitahukan kepada tersangka (Susilo) bahwa ada Hp tertinggal di dashboard motor. Kemudian tersangka berperan mengawasi, lalu A dan D yang mengambil Hp itu,” kata Sagi, Jumat (29/5).

Dijelaskan Sagi, Hp yang dicuri Susilo bersama rekan-rekannya itu milik Riswandi (34), warga Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Kepada penyidiki kepolisian, Riswandi mengaku menderita kerugian sekira Rp 3 juta akibat kejadian ini.

“Saat itu korban memakirkan kendaraannya di Lapangan Poni. Kemudian korban berbelanja di kawasan tersebut. Tapi korban lupa telah meninggalkan Hp-nya di dashboard motor,” jelas perwira balok satu itu.

Tak terima barangnya dicuri, Riswandi mengadukan kejadian tersebut kepada Polresta Balikpapan. Begitu mendapat laporan, Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan langsung mengejar kawanan pencuri itu. Tim pun berhasil meringkus Susilo pada pertengahan Mei 2020.

“Tapi Kami masih melakukan pengejaran terhadap A dan D yang saat ini sudah menjadi DPO,” ungkap Sagi.

Kini Susilo telah meringkuk di sel tahanan Mapolresta Balikpapan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Akibat perbuatannya, dia dijerat Pasal 362 KUHP, tentang Pencurian dengan ancaman hukuman sekitar lima tahun penjara.

“Menurut pengakuan tersangka, dia ini sudah mencuri di tiga TKP berbeda,” tandas Kanit Jatanras.

Sementara itu, Susilo membenarkan semua tuduhan polisi itu kepada dirinya. Namun, pria yang tak memiliki pekerjaan tetap ini berkilah, tidak terlibat dalam aksi pencurian Hp milik Riswandi di Lapangan Poni.

“Bukan saya, Pak. Saya cuma berjaga saja, yang ambil Hp-nya teman saya,” kilah warga Jalan Inpres III, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara itu.

Hanya saja, dia mengakui telah mencuri di dua lokasi berbeda lainnya. Yakni di kawasan Kilometer 6, Balikpapan Utara dan Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. “Di Kilometer 6 sama Sepinggan itu ambil buah-buahan aja,” tandasnya.

(tya/riyan)