720 Masa Gepak Kuning Kaltim Geruduk Perwakilan Kementerian PUPR di Kaltim

SAMARINDA, Metrokaltim. com – Gerakan Putra Asli Kalimantan atau Gepak Kuning Kaltim di bawah komando Suriansyah atau yang biasa di sapa Prof pada Senin (5/9/2022) geruduk kantor Gubernur Kaltim di Kota Samarinda.

Aksi Demo damai yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Gepak Kuning Kaltim terkait keterbukaan informasi pelatihan kontruksi yang di gelar oleh Kementerian PUPR kaltim di lokasi Bendungan Semoi Sepaku Penajam Paser Utara beberapa waktu lalu.

Aksi Demo yang dilakukan Gepak Kuning menurunkan sekitar 720 masa dari daerah, Samarinda, Balikpapan, Kukar dan Penajam Paser Utara.

Aksi Demo dilakukan di kantor Wilayah Kementrian PUPR Kalimantan Timur. Aksi ini melatar belakangi persoalan rekrutmen tenaga kerja untuk mendapatkan pelatihan. Gepak kuning Kaltim menilai pelatih terkesan tertutup-nya segala persiapan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang, Minimnya sosialisasi dan publikasi serta keterbukaan informasi yang dilakukan oleh Kanwil
Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Timur pada kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi
Bidang Industri tersebut, Proses Rekrutmen Peserta Pelatihan yang sangat tertutup dan terkesan asal tunjuk, Jumlah Peserta pelatihan yang didominasi oleh Penduduk yang berasal dari Luar Daerah
Kalimantan Timur.

Dengan adanya hal tersebut Gepak Kuning Kaltim menuntut dan mendesak Kanwil Kementerian PUPR agar, melakukan keterbukaan informasi terhadap kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang
Konstruksi untuk setiap tahapan yang akan berlangsung berikutnya, memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Putera Daerah Kalimantan Timur untuk dapat
bersaing dan memiliki daya saing dengan memberikan pembekalan dan pelatihan tersebut ditahap berikutnya. Melakukan Publikasi dan Sosialisasi secara masif di media cetak ataupun elektronik sosial
media terkait kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi bidang Kontruksi ini. Melibatkan seluruh Pemerintah di daerah dalam hal pelaksanan rekrutmen pelatihan dan
Sertifikasi Bidang Konstruksi melalui Dinas Tenaga Kerja yang berada di masing-masing
Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

” Ini semua untuk masyarakat Kaltim, agar memiliki kesempatan yang sama dalam hal pelatihan kontruksi yang bersertifikat, dan ini keuntungan bagi masyarakat Kaltim kedepan,” ujarnya

Kita tunggu tahapan selanjutnya terkait rekrutmen pelatihan kontruksi yang tersertifikasi karena ini peluang bagi masyarakat Kaltim dalam membangun IKN Nusantara.

Usai diterima oleh Kementerian PUPR Kaltim dan Gepak Kuning menyerahkan tuntutannya, Gepak kuning membubarkan diri dengan tertib untuk kembali ke daerah masing-masing. (Ries).