Pembunuhan di Muara Kate Terungkap, Rumah Pelaku dengan Lokasi Kejadian Berjarak 200 Meter

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Muara Kate. Kombes Pol Jamaluddin Farti menyampaikan bahwa pelaku diduga merupakan salah satu warga yang biasa berkumpul di pos ronda tempat korban terakhir terlihat.

“Menurut keterangan saksi, pelaku biasanya berkumpul bersama yang lain di posko dan pulang menjelang subuh. Namun pada hari kejadian, pelaku justru pulang lebih awal sekitar pukul dua dini hari, yang tidak seperti biasanya,” ujar Kombes Jamaluddin dalam konferensi pers, Senin (22/7).

Setelah pelaku meninggalkan posko, suasana menjadi tenang dan sebagian warga mulai tertidur. Kejadian tragis itu sendiri diperkirakan terjadi antara pukul 04.00 hingga 04.20 WITA. Saksi menyebut bahwa saat kejadian, pelaku tidak terlihat di posko.

Istri pelaku membenarkan bahwa suaminya pulang ke rumah yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Ia hanya mendengar suara batuk namun tidak mencurigai hal lain. Sekitar pukul 04.30, anak pelaku yang berada di posko terbangun. Pelaku kemudian kembali ke posko dengan mengenakan pakaian berbeda, termasuk baju panjang bertuliskan “security” dan celana pendek donker, serta kain merah yang sebelumnya dikenakannya saat berada di posko.

“Kain merah itu diikatkan di kepala, dan juga terlihat di rekaman video yang sempat direkam salah satu saksi,” tambah Jamaluddin.

Yang memperkuat dugaan polisi adalah keterangan dua saksi kunci. Salah satunya bahkan melihat langsung tindakan pelaku. Selain itu, sebelum meninggal, korban sempat menyebutkan nama seseorang, yang diyakini sebagai pelaku.

Polisi juga telah melakukan pra-rekonstruksi serta menelusuri jejak digital dan barang bukti dari lokasi kejadian. “Kami juga telah melakukan ekshumasi untuk keperluan autopsi. Hasil dokter forensik menunjukkan adanya luka yang sesuai dengan senjata tajam,” terang Jamaluddin.

Meski senjata yang digunakan belum ditemukan, polisi menyatakan bukti-bukti sudah cukup kuat untuk melanjutkan proses hukum terhadap pelaku. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif dan rincian lainnya.

Penulis: Ries

Editor; Alfa