Ajak Kaum Milenial Peduli Lingkungan, Japai Kopi dan Gerakan Kecil Gelar Bersih-Bersih Pantai Damba

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kepedulian terhadap kebersihan dan keindangan lingkungan salah satunya pantai ditunjukan oleh sejumlah pemuda Balikpapan. Kondisi salah satu pantai di Kota Minyak yaitu Pantai Damba yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan ini yang dipenuhi sampah , membuat para pemuda ini membuat kelompok kecil bernama Gerakan Kecil.

Dengan berkolaborasi bersama salah satu cafe di Pantai Damba, Jopai Kopi kelompok ini pun menggaet kaum milenial untuk terjun langsung bersama-sama membersihkan pantai.

Dalam kegiatan bertajuk pesisir bersih tersebut, kegiatan beraih-bersih pantai ini digelar pada Sabtu (4/9) sore. Selaian para pemuda Balikpapan, turut hadir dalam kegiatan tersebut warga setempat, Bank Sampah Kota Hijau, Ecoenzim, Sekolah Adiwiyata Balikpapan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Go-Jek

Inisiator Gerak Kecil, Faiz mengungkapkan rasa sukurnya karena kegiatan bersih pantai yang berlangsung dalam kesempatan tersebut dapat berjalan lancar.

Kegiatan bersih-bersih Pantau Damba Balikpapan berlangsung pada Sabtu (4/9) sore.

“Insya Allah kedepannya kami akan berkolaborasi dengan pihak manapun yang ingin bergabung dalam upaya menyelamatkan alam kita. Seperti dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai yang berlangsung pada saat ini,” terangnya.

Sampah-sampah yang dikumpulkan nantinya akan dipilah, jika tidak bisa didaur ulang akan langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar oleh petugas DLH.

Ditempat yang sama, Forum Komunikasi Bank Sampah Balikpapan Abdurahman juga menyambut baik kegiatan bersih-bersih pantai pada saat itu. Dirinya menilai kegiatan yang berlangsung pada kesempatan tersebut dianggap sangat baik.

“Sangat baik, karena membuat anak muda bergerak dan memotivasi teman-teman nya untuk melakukan kegiatan positif,” timpalnya.

Oleh karena itu lanjut dia, dari teman-teman Bank Sampah kedepan berencana akan mengajak RT agar dapat membuat Bank Sampah di sini.

Sehingga sampah-sampah warga bisa dikelola. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah memilah sampah dari sumbernya.

“Dengan demikian, sampah-sampah ini nantinya bisa dimanfaatkan. Seperti sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos, ekoenzim. Sementara untuk sampah non organik dapat di bawa ke Bank Sampah agar dapat bernilai ekonomis,” jelasnya.

Untuk itu dirinya berharap, mudah-mudahan ketua RT bisa tanggap dan secepatnya mengumpulkan warganya untuk membentuk kepengurusan Bank Sampah.

“Kedepan, kami juga berencana akan melakukan penanaman Mangrove di sini. Namun sebelum itu kami terlebih dahulu akan mengdukasi ke warga yang dihulu agar tidak membuang sampah ke sungai ,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pelajar, SDN 14 Balikpapan menyambut baik kegiatan bersih-bersih pantai dalam kesempatan tersebut.

Tak lupa, sebelum kegiatan, dirinya juga sudah mempersiapkan alat-alat untuk membersihkan sampah-sampah di seputar pantai berupa plastik, dan sarung tangan.

“Senang kalau pantainya bersih. Karena kalau bersih enak aja pantainya untuk dilihat,” pungkasnya.

(riyan)

40

Leave a Reply

Your email address will not be published.