Akibat Recofusing Anggaran dan Covid-19, Pembangunan SD dan SMP di Balbar Tertunda
Balikpapan, Metrokaltim.com – Rencana pembangunan SD dan SMP di pemukiman atas air, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat tahun ini dipastikan batal. Pasalnya, anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD Kota tahun 2021 dialihkan.
Dari informasi yang diterima, pembangunan telah dianggarkan sekitar Rp 50 miliar. Namun terkena refocusing atau pergeseran anggaran untuk penanganan covid-19 akhirnya batal.
Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh menegaskan, karena adanya recofusing anggaran dan covid-19, sehingga rencana pembangunan harus tertunda bukan dibatalkan. Penundaan ini disesuaikan dengan posisi APBD Kota Balikpapan.
“Jadi saya tegaskan ini bukan dibatalkan, tapi ditunda,” ucap Abdulloh.
Untuk rencana sampai kapan penundaan, ia belum bisa pastikan lantaran belum dibahas, karena wali kota masih pembenahan dan nanti akan dibahas bersama banggar DPRD dan TPAD.
Dirinya membetulkan, jika Balikpapan sangat memerlukan adanya pembangunan sekolah, karena belum berbanding lurus antara kelulusan dengan sekolah yang disiapkan. Untung saja dimasa pandemi ini pembelajaran dilakukan secara daring.
“Insyaallah usulan pembangunan sekolah ini akan terus dikawal, karena ini kebutuhan masyarakat. Salah satu konsep utama setelah kesehatan dan infrastruktur, pendidikan juga utama,” akui Ketua DPRD.
Meski begitu dia berharap, pada tahun anggaran 2022 kembali dianggarkan untuk pembangunan SD dan SMP. Karena salah satu kebutuhan mendesak yang perlu disesuaikan.
“Harapannya di tahun 2022 kami coba anggarkan lagi. Nanti sesuai prioritas sesuai kebutuhan dan anggaran juga,” tuturnya.
(Mys/riyan)
149