Antisipasi Pengacau Pilkada 2020, Polresta Balikpapan Kerahkan Ratusan Personel

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kurang dua minggu lagi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2020 akan digeler. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan mulai melaksanakan perannya, memitigasi kegiatan tersebut. Agar tak ada pengacau yang dapat mengganggu ajang lima tahunan ini.

Kepala Polresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Turmudi telah mempersiapkan ratusan petugas kepolisian untuk mengamankan Pilkada Balikpapan. Para petugas ini akan disebar ke setiap sudut kota, termasuk ke semua tempat pemungutan suara (TPS), sejak sebelum Pilkada di mulai.

“Kekuatan Polresta itu dua per tiga dari kekuatan kami yang ada. Kurang lebih kami menyiapkan 600 personel. Itu nanti mulai H-2 kami sudah geser, supaya mereka sudah menguasi lokasi-lokasi sasaran yang akan diamankan,” kata Turmudi kepada awak media, Kamis (26/11).

Namun 600 personel kepolisian itu masih akan bertambah. Karena Turmudi memastikan, TNI serta Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur juga akan mengerahkan pasukannya untuk mengamankan hajatan terbesar di Balikpapan ini.

“Adapun BKO (bantuan kendali operasi) dari Polda itu nanti kami standby-kan di Polresta sebagai pasukan yang utuh, yang tidak terpecah-pecah,” jelas perwira melati tiga itu.

Turmudi pun optimistis jika Pilkada Balikpapan berlangsung aman dan damai. Sebab, semua personel yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada ini bukan petugas sebarangan. Mereka semua punya pengalaman yang baik dalam mengamankan pemilihan umum.

“Anggota kami semua yang melaksankan pengamanan rata-rata sudah paham mengenai situasi di sekitarnya,” ucapnya.

Ditanya awak media apakah sudah ada konflik yang dapat mengacau Pilkada, Turmudi memastikan hal tersebut belum terjadi. Dia pun menyatakan sampai saat ini Balikpapan dalam situasi kondusif, tanpa ada aksi menonjol.

“Kalau pun ada konflik-konflik, itu hal yang biasa yang sudah mampu kami atasi bersama-sama,” tandasnya.

(sur/ryan)

181

Leave a Reply

Your email address will not be published.