Begini Tanggapan Pendeta dari Long Mesangat Tentang Kajan Lahang

Sangatta, Metrokaltim.com – Perwajahan baru di kancah kursi legislatif periode (2019-2024) kian bermasyarakat. Jiwa kesederhanaan dan ilmu bermasyarakat sangat mumpuni tertanam, pada figur kepemimpinan salah satu anggota DPRD Kutim dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kutai Timur Kajan Lahang.

Mengawali aktifitas kerjanya sebagai anggota legislatif Kutim, pada Selasa (24/9) Kajan Lahang menerima kunjungan silaturahmi dari salah satu pemuka agama Nasrani Pendeta Alky Liu asal Long Mesangat. Dimata Pendeta Alky Liu atas kiprah dan kepedulian Kajan Lahang dalam menanamkan ilmu kerohanian cinta kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada jemaat gereja, kalangan pemuda yang beragama Nasrani tak diragukan lagi.

“Beliau seorang pekerja keras, pejuang dalam aspirasi umat tidak hanya sebatas pada kepentingan umat nasrani saja, Tapi beliau saya yakin mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat Kutim secara amanah tanpa memandang suatu perbedaan, baik dari golongan mana, agama apa tentunya Kajan Lahang akan berkomitmen memperjuangkan berbagai kepentingan umum bagi kemajuan pembangunan di Kutim,” terang Pendeta Alky Liu.

Duduknya Kajan Lahang di DPRD Kutim sangat mendapat dukungan penuh dari sang Pendeta Alky Liu.

“Bagi saya sudah sepantasnya saya selaku lintas pemuka agama Nasrani, juga masyarakat Kutim pada umumnya dapat memberikan dukungan secara tulus dan keikhlasan di kursi anggota dewan, bukan diperhatikan hanya dari latar belakang aspek perbedaan keyakinan, akan tetapi lebih kepada figur kepemimpinan bermasyarakatnya lah, yang kuat dalam mendengar dan memperjuangkan aspirasi. Hal ini pun sudah di lakukan pak Kajan Lahang dari jauh-jauh hari sebelum mejadi anggota dewan, beliau terbilang mampu merangkul semua etnis, agama. Hal inilah yang tertanam akan sebuah dari semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Pendeta yang aktif memberikan khotbah ajaran kebaikan antar sesama umat dalam berkehidupan.

Terkait talenta yang dimiliki Kajan Lahang yang seyognya dilantik sebagai pendeta, dibenarkan oleh anggota legislatif dari Nasdem Kutim ini.

“Memang benar sekali seharusnya saya didaulat sebagai pendeta namun pendidikan saya berasal dari latar belakang sekuler, artinya bukan tidak mau biarlah saya fokus dan konsentrasi di kursi dewan akan tetapi tanpa mengeyampingkan tugas dan kewajiban dalam berkhotbah. Kerja dewan tetap jalan, khotbahpun juga berjalan saya ini sudah 5 tahun lamannya di percaya merangkul kalangan remaja gereja. Bahkan pelayanan ceramah tidak hanya di satu gereja saja akan tetapi hampir merambah satu kabupaten Kutai Timur,” timpal Kajan Lahang.

Kajan menambahkan hadirnya dua kepemimpinan yang amanah, selain pada kiprah elektebilitas Bupati Ismunandar. Kemajuan atas aspirasi kontribusi di Kutim turut pula di curahkan melalui leadership mumpuni melalui politisi perempuan (kartini era kemerdekaan) sekaligus anggota DPRD Kutim Bunda Hj Encek UR Firgasih, SH.MAP.

(aji/riyan)