Dukungan Ismunandar Dua Priode Terus Mengalir, Ini Sebabnya

Sangatta, Metrokaltim.com – Jalannya pengambilan formulir pendaftaran balon Bupati Kutai Timur (Kutim) priode 2020 – 2025, Ir H Ismunandar, MT melalui jalur DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim dukungan kian mengalir.
Hal ini terlihat jelas saat pelaksanaan pengambilan formulir pendaftaran Ismunandar di DPC Nasdem dan Demokrat, turut diantar ratusan lintas simpatisan baik tokoh organisasi kedaerahan, tokoh adat, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat.
Seperti halnya kiprah salah satu anggota DPRD Kutim, Kajan Lahang yang bersama Bupati Ismunandar dalam meniti karier politiknya di bawah naungan bendera parpol Nasdem Kutim. Melalui manuver pergerakan perjuangan Ismunandar menuju Pilbup Kutim 2020 mendatang, Kajan -sapaan akrabnya- turut merangkul perwakilan kepala adat yang siap memenangkan Ismunandar dalam menjalankan roda pengayoman di Pemerintahan Kabupaten Kutim.
Dari penuturan tiga tokoh ketua adat dayak dari wilayah Kongbeng, Mekar Baru dan Sangatta dari hati nurani ketiganya sepakat dalam kemenangan Ismunandar 2 priode menuju Kutim-1.
“Ketiga para ketua adat dayak di tiga wilayah tersebut terbilang cukup berpengaruh dikalangan masyarakat di wilayahnya masing-masing,” terang Kajan kepada awak media MetroKaltim.com saat diwawancarai bersama Pendeta Alky Liu.
Dimatanya pribadi figur kepemimpinan Ismunandar sangat proaktif bermasyarakat. “Beliau itu bagi saya banyak merangkul semua lapisan masyarakat, sangat luar biasa sekali kiprah beliau dalam memperjuangkan aspirasi warga hingga merambah ke kecamatan-kecamatan se-Kutim ini, hal ini saya katakan karena melihat langsung terjunnya beliau di segenap lingkungan warganya tanpa memandang berbagai perbedaan terlebih agama” beber Kajan
Hal ini dibenarkan oleh penuturan Pendeta Alky Liu, kepedulian Bupati Ismunandar dalam memperjuangkan berbagai infrastruktur pembangunan secara umum hingga sarana ibadah.
“Sangat dirasakan sekali yang sumbangsih beliau dalam kemajuan di Kutim, termasuk dalam mengakomodir beragam sarana pendukung fasilitas ibadah tanpa pandang bulu, kesemuannya secara bertahap mampu diperjuangkannya,” tutupnya.
(aji/riyan)
