Berdayakan Masyarakat Kampung Pilanjau, PLN UIP KLT Salurkan Bantuan TJSL

Berau, Metrokaltim.com – Ketahanan pangan merupakan isu yang sangat kompleks meliputi aspek ekonomi, sosial, politik serta lingkungan. Ketahanan pangan sendiri merupakan kondisi di mana terpenuhinya kebutuhan pangan penduduk suatu wilayah sampai tingkat perseorangan baik kualitas maupun kuantitasnya untuk menuju masyarakat yang sehat, aktif dan produktif.

Program ketahanan pangan ini tidak hanya mengenai ketersediaan pangan yang cukup, namun juga kemampuan untuk mengakses dan juga memperoleh pangan tanpa ketergantungan dari pihak lain. Hal ini pula yang mendasari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (PLN UPP KLT 1) untuk menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ‘Sehati’ di Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Manager PLN UPP KLT 1 Ardiansyah, menjelaskan jika PLN terus berupaya memberdayakan masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan, peningkatan taraf hidup dan penambahan gizi bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu yang terdampak langsung pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Talisayan – Tanjung Redeb.

Faridah, Pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Sehati” Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau secara simbolis menerima bantuan TJSL Pemberdayaan Masyarakat Tanaman Holtikultura dan Produksi Wedang Jahe Bawang Dayak dari Perwakilan Tim PLN Peduli.

“Ini merupakan komitmen kami dalam memberdayakan dan mengembangkan kegiatan masyarakat, kita tentu berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat Pilanjau, sehingga nantinya dapat sustainable dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh anggota kelompok, terlebih ketahanan pangan merupakan tujuan nomor 2 pada Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Ardiansyah.

Bantuan yang disalurkan berupa bibit tanaman dan peralatan tanam hortikultura seperti traktor mini, sprayer listrik, sedangkan untuk peralatan yang mendukung peningkatan produksi produk wedang jahe bawang dayak diserahkan berupa mesin parut, penggiling, mixer, press plastik, dan peralatan pendukung lainnya.

Faridah, pengurus PKBM Sehati menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN dalam membantu masyarakat Kampung Pilanjau, dirinya juga menjelaskan jika kelompok telah menyiapkan lahan seluas 1 hektar yang nantinya akan dipergunakan untuk usaha hortikultura mulai cabai, tomat, labu, bawang dayak, dan lain sebagainya.

“Kami mewakili PKBM ‘Sehati’ Kampung Pilanjau mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan masyarakat Kampung Pilanjau, semoga dengan adanya bantuan ini dapat mengangkat taraf hidup masyarakat Kampung Pilanjau,” tutup Faridah.

(*/adv/Riyan)

263

Leave a Reply

Your email address will not be published.