Berikan Pelatihan Pengelolaan Sampah Metode Takakura, Pertamina Ajak Warga Mekarsari Peduli Lingkungan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dari hasil pemetaan sosial, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memberikan perhatian terhadap warga di Kecamatan Mekarsari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan menyelenggarakan pelatihan kepada warga sekitar mengenai pengelolaan sampah organik rumah tangga dengan metode “takakura”.

Bertempat di Rumah Cerdas RT. 13 Sejahtera Kelurahan Mekarsari, acara ini dihadiri Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Sekretaris Lurah Mekarsari, Susanti, dan Ketua Kampung KB Mekarsari, Rusdi pada Kamis (25/5) lalu.

Program Pelatihan ini merupakan lanjutan dari program Balikpapan Semarak Inovasi yang telah dilaksanakan sebelumnya sebagai bentuk program CSR Patra Niaga khususnya melalui Fuel Terminal BBM Balikpapan. Kali ini, selain program pelatihan, Pertamina juga memberikan bantuan penunjang pembelajaran yaitu laptop, proyektor, printer dan layar proyektor.

Dalam sambutannya, Arya mengatakan bahwa Pertamina memiliki program CSR yang dikhususkan untuk mendukung masyarakat terutama di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan.

“Melalui CSR, Pertamina mendorong masyarakat untuk peduli dan bisa berkreasi serta saling berkolaborasi terhadap sesama untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Kami siap memberikan dukungan materiil ataupun moriil bila ada progress yang meningkat dari hasil program CSR tersebut,” ujar Arya

Sementara itu, Ketua Kampung KB Mekarsari, Rusdi, mengatakan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Dengan kondisi padat penduduk mengiginkan kegiatan yang mendorong produktifitas. Kegiatan pengelolaan sampah secara komunal ini dilakukan oleh pengurus Kampung KB Rukun Sejahtera yang beranggotakan sebanyak 25 orang.

“Kondisi disini padat penduduk, sehingga dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan mendorong produktifitas dan kami sangat berterima kasih terhadap program CSR Pertamina,” ungkap Rusdi.

Di tempat yang sama, Arfah, yang merupaman Ibu Rumah tangga mengikuti program tersebut merasa dengan hadirnya Pertamina ditengah penduduk setempat seperti memberikan keceriaan dengan baantuan dan program yang ada.

“kami sebagai ibu rumah tangga bisa menambah wawasan, pengalaman dan silahturahmi kami terjaga antar warga disini dan kami sangat terbantu” tuturnya.

Melalui empat pilar program CSR yaitu Pertamina Sehati (kesehatan), Pertamina Cerdas (pendidikan), Pertamina Hijau (lingkungan) dan Pertamina Berdikari (pemberdayaan) PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan akan senantiasa memastikan keberlangsungan operasional diimbangi dengan pemberdayaan masyarakat.

“Kami akan berupaya memastikan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional meningkat, namun tentunya kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat agar operasional kami tetap berjalan secara optimal sehingga timbul sinergi yang baik antara Pertamina dan Masyarakat, ” pungkas Arya.

Harapannya dengan pelatihan pengelolaan sampah organik ini dapat membantu mengefisiensikan pembelian pupuk dan membantu mengurangi sampah rumah tangga. Saat ini sudah berjalan kegiatan bank sampah di wilayah tersebut yang telah setiap bulannya mampu mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 300 kg. (* Ries).

287

Leave a Reply

Your email address will not be published.