Berpotensi Besar, Petani Muda Inisiasi Seminar Porang

Tana Paser, Metrokaltim.com – Melihat perkembangan dan minat dari para petani di wilayah Kabupaten Paser yang ramai membicarakan Porang. Akhirnya membuat sekelompok petani muda yang tergabung dalam Atap Daun Edukasi berinisiatif untuk melaksanakan seminar nasional terbatas berkaitan dangan budidaya, pengelolaan dan kemitraan tanaman Porang.

Tampaknya kegiatan tersebut tidak hanya menarik perhatian dari kalangan petani saja. Bahkan dari pihak perhotelan juga melirik agenda tersebut. Untuk itu pihak Kyriad Sadurengas yang saat ini mengelola salah satu hotel berbintang di Kabupaten Paser mengapresiasi inisiatif petani muda Kabupaten Paser tersebut.

Koordinator Atap Daun Edukasi Ade Muriyono menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut dilandaskan pada animo masyarakat paser yang cukup tinggi terhadap tanaman porang.

“Kami sering kali mendengar masyarakat dari kalangan petani yang mempertanyakan permasalahan porang. Mulai dari penanaman, budidaya bahkan sampai penjualan,” ucap Ade Muriyono, Minggu (28/3).

Kegiatan ini juga menggandeng sejumlah Organisasi lain, diantaranya BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Paser, DPP Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N), PT. Porang Tidar Nusantara (PTN), Komunitas Kandank Kayu. Selain itu Pemerintah Kabupaten Paser melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Paser Hj. Ina Rosana dan Anggota Komisi III DPRD Paser, Ahmad Rafi’ juga turut mendukung agenda yang akan dilaksanakan pada Selasa 6 April 2021, sebagai narasumber.

“Alhamdulillah agenda kami ini juga mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Paser dan DPRD Paser. Apa lagi dari kalangan petani, sampai saat ini kami masih menerima daftar peserta dari kalangan petani,” ujarnya.

Meskipun pendaftaran masih di buka secara umum. Namun dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Maka pihaknya melakukan pembatasan peserta.

“Melihat kapasitas ruangan, jadi kami rencanakan peserta kami batasi 75 peserta Saja,” jelasnya.

Menurutnya dengan mengembangkan porang, dinilai mampu menjadi alternatif perekonomian bagi petani. Terlebih lagi ditengah krisis ekonomi akibat mewabahnya Covid-19.

“Tanaman Porang ini bisa dijadikan tanaman sela, sehingga tidak mengganggu perekonomian petani yang sudah berjalan. Dengan dilaksnakannya seminar yang melibatkan narasumber nasional ini. Tentunya peserta nanti bisa mengetahui sampai dimana kami akan mengawal perkembangan porang di Kabupaten Paser. Sehingga petani porang di Kabupaten Paser tidak ragu untuk menanam Porang,” pungkasnya.

(sya/riyan)

190

Leave a Reply

Your email address will not be published.