Bhabinkamtibmas dan Babinsa se-Kutim Ikuti Pelatihan Peran Penting Petugas 3T

Kutai Timur, Metrokaltim.com – Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mariani Karim, SKM, MAp, memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Silacak Kemenkes kepada Tracer Digital yaitu Personil Bhabinkamtibmas Polres Kutim dan Babinsa Kodim 0909/Kutim.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Silacak-Kemenkes berlangaung di Ruang Pelangi Polres Kutim, Kamis (26/8). Dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat kegiatan pelatihan diikuti oleh Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Kutim dan Babinsa Kodim 0909/ Kutim dengan dihadiri Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko.
Dalam sambutan pembukanya, Kapolres Kutai Timur, AKBP Welly Djatmoko mengatakan mengingat Petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tenaga kesehatan Kecamatan ini terbatas maka pemerintah memberikan kesempatan kepada relawan yang benar-benar secara sukarela membantu para tenaga kesehatan.
Sosialiasi aplikasi Silacak bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus yang konfirmasi Covid-19, sehingga memudahkan untuk menemukan data terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga dapat segera ditangani.
“Dengan adanya tracer tersebut akan memudahkan Bhabinkamtibmas dalam memantau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi,” jelas Welly.
“Harapannya dengan adanya pelatihan aplikasi ini, Bhabinkamtibmas dapat mengaplikasikan dilapangan dan segera berkoordinasi dengan empat pilar yang menggunakan dan menerapkan aplikasi ini, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan, dan bidan desa atau bidan kelurahan atau tenaga kesehatan yang ditunjuk,” pungkasnya .
(riyan)
