BPD Desa Sepaso Bengalon Resmi Dilantik Bupati Kutim

Bengalon, Metrokaltim.com – Sebagai wadah aspirasi pembangunan desa serta terjalinnya koordinasi yang baik antara segenap kalangan ketua RT di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) dalam mengawal usulan baik pada tingkat desa, kecamatan dan kabupaten tentunya diperlukan peran Badan Pengawas Desa (BPD) sebagai fasilitator.

Untuk itu, pada Rabu (28/8) di sela rangkaian agenda Bursa Inovasi Desa di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Bupati Kutai Timur juga dilakukan pelantikan unsur kepengurusan BPD Desa Sepaso di gedung Serba Guna Desa.

“Saya berharap setelah dilantiknya BPD dapat langsung bekerja dengan berbagai program, serta menjalin hubungan yang baik dengan kepala desa beserta jajaran, kecamatan khususnya dalam menjembatani suara masyarakatnya, dalam menyerap berbagai aspirasi yang menjadi skala prioritas demi kemajuan peningkatan infrastruktur, baik di Desa Sepaso secara khususnya maupun Kecamatan Bengalon secara umumnya,” terang Bupati Kutim Ismunandar.

Dari kacama mata Bupati, sebenarnya Kecamatan Bengalon dapat di katakan wilayah perkotaan yang perkembangannya kian maju pesat.

“Coba bandingkan priode-priode sebelum kepemipinan saya bersama dinda Kasmidi Bulang, untuk dapat menikmati listrik saja warga di jatah dengan waktu, begitu juga dengan air. Tapi sekarang saat masa kepemimpinan saya dan Kasmidi semuanya sudah saya fasilitasi, kami perjuangkan secara fokus dan tuntas, bahkan terkait kesehatan telah banyak kita dirikan puskesmas desa atau puskesmas pembantu, posyandu,” ungkap Ismunandar, yang langsung di sambut dengan tepuk tangan perwakilan warga yang hadir maupun tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu juga Ismunandar juga meresmikan pembukaan lahan dalam mendukung pembangunan sarana jalan.

“Saya resmikan saja sekalian dengan mengucap basmallah maka akses jalan Tembangan Lembah resmi dibuka, silahkan saja lahannya lokasi jalan dapat dikerjakan,” ucapnya.

Lauching pembukaan akses jalan ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali oleh bupati.

(dikominfo/riyan)