Bupati Kutai Timur Hadiri Rapim di Kodam VI Mulawarman Balikpapan, Serap Ilmu Positif

Balikpapan, Metrokaltim.com – Rapat Pimpinan (Rapim) digelar di Aula Markas Komando Daerah Militer (Makodam) VI/Mulawarman di Balikpapan Kota, Rabu (11/3). Bupati Kutai Timur, Ismunandar, menghadiri rapat tersebut bersama stafnya.

Selain Ismunandar, Rapim ini diketahui diikuti 108 Komandan Satuan dan Kepala Badan Pelaksana Kodam sebagai para unsur pimpinan di satuan jajaran kodam VI/Mulawarman. Beberapa kepala daerah di Kaltim dan Katara juga menghadiri rapat ini. Seperti Kapolda Kaltim, Irjen Pol Muktiono dan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Bahkan, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomango, turut hadir memberikan sosialisasi tentang pencegahan korupsi pada rapat tersebut. Rapim bertemakan ‘Membangun Kodam VI/Mulawarman yang Adaptif’ ini dibuka langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Subiyanto memberi peringatan kepada para Dandim di jajarannya soal Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) 2020. Dia mewanti-wanti, jangan sampai kecerobahan sekecil apapun yang dapat merusak nama baik institusi dilakukan oleh prajurit TNI dalam Pilkada. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya TNI menjaga netralitas dalam Pilkada.

“Jangan sampai menjadi kosumsi publik gara-gara hal sepele untuk menjelekan nama TNI, TNI AD, satuan itu sendiri. Ini harus mulai dipahami oleh para Dandim,” ujar jenderal bintang dua.

Orang nomor satu di Kodam VI/Mulawarman itu juga menyinggung soal rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim. Diyakini Subiyanto, dalam membangun sebuah IKN, diperlukan pengamanan super ketat dari unsur TNI. Oleh karena itu dia memastikan akan mempertebal kekuatan personel TNI yang ada di daerahnya, khusunya daerah yang menjadi lokasi IKN.

“Tentu akan kita kaji kembali, bisa saja jumlah Babinsa yang ada di desa itu mencapai tiga orang mengingat pembangunan IKN perlunya tambahan untuk pengamanan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur, Ismunandar, menyimak baik-baik Rapim kali ini. Setiap masukan yang positif dari rapat tersebut akan diimplementasikannya di Kutim. Hal ini dilakukan agar daerahnya bisa menjadi kabupaten yang aman dan makmur.

“Dengan apa yang disampaikan tadi saya kira pencerahan lah. Apa yang disampaikan tadi juga bagian dari tugas-tugas kami sekarang. Tentu saja kami siapkan untuk selalu berusaha yang terbaik lah,” singkat Bupati di sela-sela rapat.

(Adv/sur/ryan)