Cegah Kerumunan di Pasar Jelang Idul Fitri, Ini Langkah Pemkot Samarinda


Samarinda, Metrokaltim.com – Sudah menjadi tradisi hampir diseluruh wilayah di Indonesia menjelang perayaan Idul Fitri, pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar tradisional selalu dibanjiri pengunjung, yang ingin berburu perlengkapan untuk lebaran. Salah satu di Kota Samarinda. Sejumlah pasar tradisional di pastikan akan dibanjiri pengunjung dan ini jelas akan menimbulkan kerumunan.
Melihat itu berbagai pihak pun khawatir akan terjadinya penularan corona virus desiase (Covid-19). Terlebih masih ada saja warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Menyikapi hal itu dan untuk menghindari terjadinya kerumunan di sejumlah pasar tradisional khususnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disdag), Kepala Satpol PP, Dishub, Camat dan Lurah untuk membentuk posko terpadu di Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, Pasar Rahmat dan pasar lain yang biasa ramai pengunjung.
“Harus tegas, sejak pintu masuk hingga aktivitas dalam pasar untuk memotivasi atau kampanye 3M, serta mengurai kerumunan bagi pengunjung dan pedagang,” ungkap Andi Harun, Senin (3/5).
Bahkan orang nomor satu di Kota Tepian ini juga memerintahkan agar ada penanggung jawab di setiap posko dan personil posko. “Tentukan SOP operasi posko, pengendalian dan pengawasan. Bila dipandang perlu ditetapkan insentif bagi pelaksana operasi dan bila sudah selesai renops dan personilnya-RABnya diajukan ke Satgas Covid-19,” tegasnya.
Andi Harun juga meminta Dishub dan Satpol PP agar memperhatikan pengaturan lalulintas jalan-jalan dalam kota, dan ruas jalan lain yang kerap menjadi kawasan macet.
“Untuk itu juga dilakukan dan dibentuk tim Covid-19 pengaturan kerumunan R4 dan R2 dan juga bila renops giat tersebut selesai untuk RAB-nya diajukan ke Satgas Covid-19,” katanya.
Untuk kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), BPBD, Camat, dan Lurah sejak Senin (3/5) hari ini diminta untuk saling berkoordinasi dengan Disdag, Dishub, dan Satpol PP serta OPD terkait.
Sementara Diskominfo melakukan koordinasi dengan media untuk penggalangan kampanye belanja kebutuhan dan aktivitas warga jelang dan pasca Idul Fitri 1442.
“Tingkatkan intensitas kampanye 3 M dan bahaya penyebaran Covid-19 di media cetak dan elektronik, termasuk media sosial serta media luar ruang. Setelah hari ini selesai, insya Allah besok kita akan rapat koordinasi di Balaikota. Mari perkuat sinergi mempertahankan capaian penanggulangan Covid-19 Samarinda terutama menjelang dan pasca lebaran Idul Fitri 1442 H. Terimakasih atas etos kerja pro aktif semua pihak. Disamping ini tugas mulia kita juga insya Allah bernilai ibadah karena untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan warga Kota Samarinda,” tandas Andi Harun.
(adv/mk/riyan)
