CSR PT KPC di Bidang Pemberdayaan, Capai Prestasi Hingga Tingkat Nasional

Bengalon, Metrokaltim.com – Sumbangsih yang diberikan melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Kaltim Prima Coal (KPC) Kabupaten Kutai Timur yang turut difasilitasi melalui Bengalon Commenity Relation & Development (BCRD) tidak hanya menyentuh pada sisi infrastruktur saja, akan tetapi juga pemberdayaan baik potensi suatu desa hingga masyarakat, pendidikan, kesehatan, konservasi alam, sosial dan budaya.

Untuk lebih jelas awak media MetroKaltim.com saat berkunjung ke camp BCRD Bengalon mewawancarai bagian bidang yang memang spesifik menangani pemberdayaan tersebut melalui Superintendent Community Development BCRD KPC, Denny Riezky Pratama.

Deny -biasa disapa- selama membidangi pemeberdayaan banyak sudah capaian prestasi hingga merambah ditingkat nasional. “Selaku bagian dari pemberdayaan memang bidang yang saya tangani ini terdiri dari sektor pertanian, agro bisnis, UMKM, pendidikan dan kesehatan. Kami pernah berhasil mengantarkan penggiat budidaya ayam kampung di tingkat nasional,” ungkapnya.

Bahkan ia juga mengungkapkan sebelum mencuatnya isu Stunting yang merupakan bentuk gagalnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Hal ini dicirikan dengan tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Menjadi isu nasional dari jauh-jauh hari pihak BCRD KPC khusus bidang sub bagian yang ditangani Deny telah lebih dulu mengantisipasinya melalui program peningkatan gizi.

Deny juga menegaskan bahkan saat Bengalon rentan demam berdarah (dengue) dan masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) kembali BCRD KPC dalam program CSR-nya mampu menekan tingkat kasus demam berdarah.

“Upaya ini berhasil dikarenakan kami membentuk para kader jumantik sebanyak 130 anggotanya, rutin melaksanakan penyemprotan (fogging, Red) sebagai wujud pemberatasan sarang nyamuk,” ungkap Superintendent Community Development, Deny.

Beragam pencapaian tersebut melalui support PT KPC memberikan kebanggaan tersendiri apabila program yang diimplementasikan dapat berjalan sukses dan berdampak positif terutama pada lingkungan masyarakat.

“Untuk sektor pendidikan kami terus meningkatkan mutu kualitas peningkatan sumber daya manusia, melalui berbagai kegiatan pendidikan,” imbuh Deny.

Deny, Superintendent Community Development mengatakan tujun CSR yang disumbangsihkan murni untuk kepentingan hajat hidup orang banyak, terutama dalam menciptakan kemandirian desa dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Sementara manager BCRD KPC Syahruldin menuturkan sejauh ini pihaknya terus berkontribusi dalam merealisasikan CSR.

“Mengapa BCRD KPC ini terbentuk? Inilah wujud keseriusan perusahaan KPC untuk terus berkomitmen secara kontinyu. Untuk itu apabila dikatakan ada keluhan sebenarnya ini sebagai tahapan dalam suatu prosesnya bukan berarti tidak tuntas tetap akan teralisasi sebagai keseriusan kami,” jelasnya.

Syahruldin berharap sinerginitas terus terbangun baik melalui kemitraan dengan Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa, BPD serta tokoh masyarakat berbagai pembahasan CSR selalu dilakukan secara duduk bersama baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.

(aji/riyan)