Dari BBM Nelayan Hingga Pembagian Bibit serta Pupuk Bersubsidi, Masih Menjadi Keluhan di Baltim

Balikpapan, Metrokaltim.com – Terkait dengan RPJDM wali kota terpilih (Rahmad Mas’ud) yang akan segera dilantik, Komisi II DPRD kota Balikpapan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3).

Anggota DPRD Balikpapan Nurhadi Saputra menerangkan, secara politik di komisi II berasal dari partai-partai pendukung, sehingga ia tekankan kepada kepala Dinas beserta timnya, bahwa pihaknya menuntut agar semua visi misi yang sudah diterapkan wali kota terpilih harus betul-betul terlaksana pada 5 tahun ke depan dalam RPJMD.

“Jangan sampai ada kegiatan yang tidak jelas, apalagi saya sampaikan kemarin, saya sebagai juru kampanye yang menyampaikan visi misinya di masyarakat,” ujar Nurhadi Saputra.

Lanjutnya, ia tidak ingin merasa terbebani kalau seandainya beberapa janji-janji politik Rahmad Mas’ud tidak tercapai. Apalagi yang paling mencolok di Balikpapan Timur (Baltim) itu ada dua masalah yakni terkait bahan bakar minyak untuk para nelayan dan mengenai pembagian bibit maupun pupuk yang bersubsidi.

Diketahui bersama bahwa Rahmad Mas’ud sebagai pengusaha minyak, jangan sampai masalah minyak tidak bisa terselesaikannya. Maka itu yang benar-benar ditekankan kepada bagian perikanannya.

“Untuk pupuk dan bibit, pertama kami ucapkan terima kasih kepada DPR RI yang sudah memberikan bantuan dari pusat,” terangnya.

Ia juga menekankan kepada DP3, agar pembagian pupuk ini tidak hanya di dapat oleh kelompok tani itu saja, karena selama ini banyak keluhan yang menerima subsidi, sementara yang membutuhkan cukup banyak.

“Meski Balikpapan masih mengharapkan pangan dari luar daerah sebesar 85 persen,” jelasnya.

(Mys/riyan)