Dewan Perjuangkan Kenaikan Gaji Guru Ngaji Hingga Rp 500 Ribu Perbulannya

Balikpapan, Metrokaltim.com – DPRD Kota Balikpapan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) di Ruang rapat Paripurna DPRD, Senin (14/2/2022).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi menyampaikan, terdapat guru ngaji di Kota Balikpapan yang tergabung dengan BKPRMI ada 2.150 orang, dan ditambah BKPAKSI totalnya jadi ada sebanyak 2.600 orang
“Mereka ingin dewan memperjuangkan kenaikan gaji guru ngaji hingga Rp 500 ribu perbulannya,” ucap Iwan Wahyudi usai RDP.
Komisi IV DPRD Balikpapan mendorong adanya kenaikan insentif gaji guru ngaji yang lebih layak, karena guru ngaji sebagai ujung tombak anak yang beragama Islam dalam melajari agama.
“Karena guru ngaji sebagai ujung tombak, sehingga masa depan anak kita bergantung pada guru ngaji,” ujar Iwan.
Tidak hanya itu, Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan juga menginginkan adanya kenaikan insentif gaji guru ngaji, diharapakan bisa dapat direalisasikan secepatnya.
Pihaknya akan diskusikan dengan beberapa OPD, kalau bisa perubahan di tahun 2022 ini, maksimal tahun 2023. Kenaikan diperjuangkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 750 ribu.
“Ayo kita sama-sama rumuskan, sehingga anggaran ini bisa terkawal dengan baik,” jelasnya.
Kenaikan insentif perlu dinaikkan mengingat unit Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Balikpapan terus bertambah, dan perlu dinaikkan agar dapat meng-cover hingga akhir tahun.
“Anggaran ini hanya bisa bertahan 9 bulan, September, November, Desember ini belum bisa cover insentif mereka ini harus kita siapkan skenario itu. Jangan sampai di bulan 11 dan 12 mereka tidak menerima insentif,” ungkapnya.
(Mys/ Ries)
