Dirreskrimum Polda Kaltim Dimutasi, Telegram Kapolri Berbunyi: Dalam Rangka Riksa

Balikpapan, Metrokaltim.com – Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Polri di tengah masa pandemi covid -19. Diketahui ada lima surat telegram kapolri yang dikeluarkan secara bersamaan tertanggal 1 Mei 2020. 

Surat Telegram Kapolri tersebut bernomor: ST/1377/V/KEP./2020, ST/1378/V/KEP./2020, ST/1379/V/KEP./2020, ST/1380/V/KEP./2020, dan ST/1381/V/KEP./2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Surat ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Dari ke lima surat telegram kapolri tersebut tertuang ada empat perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang dicopot dari jabatannya. Mereka dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri untuk menjalani pemeriksaan.

Salah perwira menengah yang dicopot jabatannya yakni Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Andhi Triastanto. Dia digantikan Kombes Pol Subandi yang saat ini menjabat Dirsamapta Polda NTB. 

“Kombes Pol Andhi Triastanto Dirreskrimum Polda Kaltim dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri (dalam rangka riksa),” bunyi telegram Kapolri Nomor: ST/1378/V/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020, itu.

Sementara perwira menenagah lainnya yakni, Kombes Pol Sony Sunjaya, Dansatbrimob Polda Sulteng . Posisi Sony nantinya akan diisi oleh AKBP Rony Lumban Gaol yang saat ini menjabat wadanmen I paspelopor Korbrimob Polri.

Ketiga, Kombes Pol Henny Henny JA Posumah. Kasepolwan Lemdiklat Polri ini juga dimutasi sebagai pamen yanma Polri dalam rangka pemeriksaan. Posisinya akan diisi oleh Kombes Pol Nurmeiningsih yang saat ini menjabat kabidkum Setukpa Lemdiklat Polri.

Keempat, Kombes Pol Dheny Dariady, Kabidpropam Polda Sulut dimutasi sebagai pamen Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan. Posisinya digantikan oleh AKBP Josefien Marlien Reineke Tawas, yang saat ini menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Sulut. 

Tak hanya itu mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto yang baru menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan (Sulsel) selama kurang lebih 5 bulan turut ditraik ke Mabes Polri sebagai Sahlisosbud Kapolri. Sementara Jabatan Kapolda Sumsel dijabat oleh Irjen Pol Eko Indra Heri yang sebelumnya menjabata sebagai As SDM Kapolri.
Belum diketahui persis mengenai pencopotan tersebut. Biasanya, anggota Polri yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan terkait dengan pelanggaran disiplin menyangkut dirinya atau anak buah.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi Dirreskrimum Polda Kaltim beserta sejumlah pejabat Polda Kaltim lainnya.

“Yang bersangkutan (Kombes Pol Andhi, Red) pindah Mabes, juga ada beberapa pejabat Polda juga pindah mutasi jabatan,” ujar Ade Yaya melalui pedan singkat WhatsApp.

Sementara itu dikonfirmasi oleh sejumlah awak media, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, belum menjelaskan mengenai pemeriksaan tersebut. Argo yang akan naik jabatan sebagai kadiv humas Polri ini hanya menegaskan mutasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa di Polri.

“Mutasi jabatan sebagai regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi,” singkatnya.

(riyan)